Over sold dengann over bought

[Ingsun]

ini merupakakan kasus di mana harga berada pada titik jenuhnya, titik jenuh ini di dapat dari perhitungan suatu indikator, oversold ini adalah harga yang turun dalam beberapa kurun waktu tertentu dan mengalami keadaan jenuh jual, begitu pula sebaliknya. untuk prakteknya sedikit membosankan dan perlu kesabaran, jam terbang anda yang akan memberi jawabannya sendiri terimakasih, mungkin nanti ada man teman yang mau memberi masukan yang lebih. silahkan.

[pandorabox]

Halo master semua
Kali ini saya mau tahu tentang oversold dan overbought, lebih detailnya tentang penentuan nya, kapan dan indikatornya apa? Jika kita trading tanpa indikator. Dan kalaupun pakai indikato, indi apa yang paling akurat untuk menentukan ov.sold dan ov.bought.
Dan apakah semua pair sama indikatornya? Mengingat setiap pair beda pergerakan harganya.
Thanks

penentuan overbought overshould biasanya diukur dengan indicator tertentu, ada yang menggunakan oscilator RSi dengan rank 70% dan 30% bahkan ada yang 20% dan 80%, ad juga yang menggunakan oscilator stochastic overcrose.

bagi pemakai indicator chart list biasa ada juga yang memakai indicator envelope dan B band, dengan ukuran tertentu,
ada juga yang menggunakan suport and resistane.

ada juga yang menggunakan candlestick ID, dan ada juga yang menggunakan chart patern di timeframe tertentu.


untuk pair sama saja gan tidak, menjadi patokan, karena indicator dan semua yang disebutkan di atas tidak ada yang di khususkan.

[winner2017]

penentuan overbought overshould biasanya diukur dengan indicator tertentu, ada yang menggunakan oscilator RSi dengan rank 70% dan 30% bahkan ada yang 20% dan 80%, ad juga yang menggunakan oscilator stochastic overcrose.

bagi pemakai indicator chart list biasa ada juga yang memakai indicator envelope dan B band, dengan ukuran tertentu,
ada juga yang menggunakan suport and resistane.

ada juga yang menggunakan candlestick ID, dan ada juga yang menggunakan chart patern di timeframe tertentu.


untuk pair sama saja gan tidak, menjadi patokan, karena indicator dan semua yang disebutkan di atas tidak ada yang di khususkan.

Indhikator yang menunjukan suatu kondisi sudah over bought atau oversold tidak bisa dipakai untuk entry sebab jika terjadi trend yang kuat maka diperlukan untuk koreksi harga saja. sebenarnya trend kuat sudah terlihat. indhikatorr yang menunjukkan posisi OB OS untuk memberikan ruang penempatan take profit. Biasanya trader akan menutup transaksi sebagai aksi taking profit mereka..

Setelah dirasa cukup maka trader akan melakukan rentry lagi mengikuti trend . keadaan OB OS akan tidak vallid bilamana ada news menyertai yang mungkin akan mengabaikan kondisi itu OB OS. jadi amatilah yang namanya koreksi harga . jika itu berlanjut maka trend refersal atau gantti trend bisa terjadi.

[Lebowski]

Halo master semua
Kali ini saya mau tahu tentang oversold dan overbought, lebih detailnya tentang penentuan nya, kapan dan indikatornya apa? Jika kita trading tanpa indikator. Dan kalaupun pakai indikato, indi apa yang paling akurat untuk menentukan ov.sold dan ov.bought.
Dan apakah semua pair sama indikatornya? Mengingat setiap pair beda pergerakan harganya.
Thanks

Paling enak ya pakai trend line berupa lorong. Kalau harga oversold berarti harga melebihi gariss trend di bawah, sementara kalau harga overbought berarti harga melebihi garis trend line atas. Ini adlaah cara paling mudah dan paling efektif dalam mengukur overbought dan oversold. Kalau bisa tambahkan analisa price pattern untuk melihat gejala reversal akibat kondisi jenuh jual dan jenuh beli. Misalkan saja ketika sudah jenuh beli dan harga telah turun, biasanya harga akan kembali naik, nah kalau kenaikan harga tidak melebihi resistance di belakangnya berarti akan terjadi pembalikan harga akibat jenuh beli.

Sementara untuk indikatornya cukup beragam, kebanyakan trader sih pakai RSi dan stochasitick. Jadi perlu mempelajari indikator ini lebih lanjut. Cuma kalau tidak mau pusing saran saya tetap pakai trend line.

[kirinkato]

menentukan overbought dan atau sold itu , lebih mudah pada stock shared, atau saham, misalnya euro/usd,

yang benar benar menjadi indikatornya ialah, eurostocks, dan usdx index, ini cukup rumit menjelaskan
namun ada cara mudah untuk mengetahuinya.

hanya dengan volume transaksi,

di sistem MT4 ada bull power oscilator atau bear power oscilator,

namun kalau masih sulit ini ada 1 lagi yang termudah.


"saat harga overbought, maka volume untuk lilin hitam semakin mengecil bahkan saat trend harga kelihatan sedang naik, dan saat oversold, volume lilin putih akan semakin mengecil bahkan ketika harga sedang trend turun

ane tertarik nih gan dengan teknik nya. karna menurut ane penting banget kita sebagai trader paham dan tahu apakah harga saat ini sedang overbought atau obersold. jadi indikatorny ini dipasangkan di stock nya atau di pair ya gan? sukur2 agam mau share tentang ini pakai gambar jadi lebih paham

[aizafx]

Indikator untuk menentukan area overbought dan oversold ini memang beragam, kalau ane biasanya hanya menggunakan stochastic default yang ada dalam platform mt4, dengan memerphatikan area tersebut dan kombinasi dengan candlestick pattern dan price action, maka bisa dimanfaatkan untuk membantu memberikan keputusan yang akan diambil, tapi memang bagaimanapun juga butuh yang namanya risk manajemen sebab belum tentu indikator mengatakan market berada di area overbought oversold lalu akan berbalik arah, kadang trend masih berlanjut

[Proxima]

Halo master semua
Kali ini saya mau tahu tentang oversold dan overbought, lebih detailnya tentang penentuan nya, kapan dan indikatornya apa? Jika kita trading tanpa indikator. Dan kalaupun pakai indikato, indi apa yang paling akurat untuk menentukan ov.sold dan ov.bought.
Dan apakah semua pair sama indikatornya? Mengingat setiap pair beda pergerakan harganya.
Thanks

Penentuan overbought dan oversold sebenarnya tergantung dari tradernya atau sistemnya, kalau mengenai kapan kan selalu ada dan tinggal menunggu saja. Indikatornya apa saja biasanya oscillator, ada RSI, Stochastic dan lain2. Tidak ada indikator yang akurat dalam hal ini, jadi sebaiknya menunggunakan yang sesuai saja dengan sistem.

[ijoefx]

Untuk mengenal istilah Overbougth dan oversold sebagai trader kita harus rajin dan jeli melihat pergerakan candle dan grafik yang ada di Chart di time frame kecil maupun time frame besar Dimana terkadang harga bergerak mengerucut keatas itulah yang di sebut OVERBOUGTH dan setelah mengelami titik jenuh kecendrungan trend harga akan bergerak menurun dan pada suatu saat akan mengerucut kebawah yang di istilahkan dengan OVERSOLD . Gerakan harga baik yang naik dan turun di pengaruhi oleh sentimen pasar dan akibat adanya Permintaan ( Demand ) dan Penawaran ( Suplay) di market keuangan . untuk memprediksi dan melakukan pendekatan kearah mana trend harga akan bergerak kita bisa menggunakan indikator dalam menganalisanya salah satunya yang paling banyak dipakai orang dan menurut saya mudah dipahami adalah analisa RSI.

istilah Overbougth( jenuh beli) dan oversold ( jenuh jual) seringkali kita dengar pada perbincangan seputar forex trading , keadaan jenuh jual dan jenuh beli ini banyak dimanfaatklan trader sebagia momentum untuk melakukan order market .
bagi mereka yang sudah terbiasa memanfaatkan momentum ini maka hanya dengan mengetahui kondisi jenuh jual dan jenuh beli ini mereka sudah mampu untuk mendapatkan profit secara konsisten . Contoh indikator yang di gunakan untuk mengetahui kondisi ini adalah stochastic, Money Flow Index, RSI, Williams%, Momentum dan lain-lain .

[Si Kebo]

Halo master semua
Kali ini saya mau tahu tentang oversold dan overbought, lebih detailnya tentang penentuan nya, kapan dan indikatornya apa? Jika kita trading tanpa indikator. Dan kalaupun pakai indikato, indi apa yang paling akurat untuk menentukan ov.sold dan ov.bought.
Dan apakah semua pair sama indikatornya? Mengingat setiap pair beda pergerakan harganya.
Thanks

biasanya nih yang dipake yang ada overboght sama oversold itu indikator stochastic, yang letaknya dibawah grafik itu. kalau kgk pake indikator biasanya setiap sistem ada penentuannya sendiri. kalau masalah pair sih ane rasa kgk berbeda, mau dipake di pair apa saja pergerakannya juga berbeda.

[rah]

biasanya nih yang dipake yang ada overboght sama oversold itu indikator stochastic, yang letaknya dibawah grafik itu. kalau kgk pake indikator biasanya setiap sistem ada penentuannya sendiri. kalau masalah pair sih ane rasa kgk berbeda, mau dipake di pair apa saja pergerakannya juga berbeda.

ya walaupun begitu harga sudah ada di area overbought atau oversold tetapi seringkali masih saja terjadi penerusan pergerakan harga dan bahkan pernah juga sampai mencapai titik 0/100 tetapi masih terus bergerak melanjutkan tredn yang sedang terjadi saat itu ,dan saya lihat kebanyakan kalau seperti ini di karena efek dari sebuah rilis news