pertanyaanku simpel saja, apa itu average true range ( ATR ) ?

pertanyaanku simpel saja, apa itu average true range ( ATR ) ?

Apa itu Average True Range (ATR)

ATR merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk melihat seberapa besar volatilitas dari suatu market berdasarkan time frame tertentu, ATR ini dihitung berdasarkan true range dari sebuah harga di dalam market, oleh karena itu maka perhitungan untuk menentukan berapa besar dari ATR maka perlu kita untuk menentukan true range.

Rumus us Average True Range (ATR)
Karena ATR merupakan rata-rata dari true range, maka kita perlu menentukan true range terlebih dahulu

rumusnya:

TR = Max (H-L, H-PC, PC-L)

Keterangan: H = High.
L = Low.
PC = Previous Close.
Setelah kita menentukan besarnya true range maka kita bisa menentukan rata-rata nya atau ATR nya dengan rumus sebagai berikut:

ATR (n) = ((n-1) x ATR Sebelumnya) + TR saat ini) / n

N adalah jumlah Kendal yang akan kita jadikan tolak ukur misalnya kita mencari ATR 14 maka kita akan menaruh n sebagai 14.

berikut ini contoh tampilan penggunaan indikator ATR di dalam MetaTrader, yaitu ATR 14

Apa Itu Average True Range

Average True Range yang disingkat dengan ATR adalah salah satu indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur volatilitas harga. Indikator ini dibuat oleh Welles Wilder pada tahun 1978, yang awalnya dipakai untuk menganalisis harga pada pasar komoditas. Namun sebagaimana indikator-indikator teknikal lainnya indikator ini tidak hanya dapat digunakan pada pasar komoditas, tapi juga dapat digunakan pada pasar forex, pasar saham, pasar crypto, dan pasar-pasar lainnya.

Pada masa-masa awal kemunculannya tidak banyak trader yang menggunakan indikator ini. Hal ini karena sebagian besar dari mereka kesulitan dalam menggunakannya karena kurangnya pengalaman dalam menggunakan dan tidak terlalu paham dengan cara kerja Average True Range ini. Tetapi indikator ini mendapatkan popularitasnya sejak Richard Dennis dan para Turtles menggunakan indikator ini di dalam sistem trading mereka. Oleh para turtles trader indikator ini mereka pergunakan tidak hanya untuk mengukur volatilitas harga. mereka menggunakan indikator ini untuk acuan dalam memasang stop loss, take profit, dan lainnya.


Rumus Perhitungan Average True Range

Untuk menghitung pergerakan 1 candle rumus ATR yang digunakan adalah:
TR = Max (H-L, H-PC, PC-L)
Dengan H adalah high, L adalah Low, PC adalah Previous Close.

Untuk menghitung pergerakan beberapa candle rumus ATR yang digunakan adalah:
ATR (n) = ((n-1) x ATR Sebelumnya) + TR saat ini) / n
Dengan n adalah parameter periode dalam perhitungan indikator ini.


Membaca Average True Range

Kesalahan umum yang dilakukan oleh trader yang menggunakan ATR adalah memperlakukan indikator ini selayaknya indikator oscillator. Padahal ATR bukan termasuk dalam indikator oscillator biasa. Karena grafik ATR bergerak fluktuatif pada range tertentu, dan dapat berubah kapan saja. Dalam ATR tidak dikenal overbought dan oversold, jadi abaikan teknik overbought dan oversold dalam menggunakan Average True Range ini.

Pergerakan grafik pada jendela Average True Range dihitung dari pergerakan beberapa candle. Sehingga besar kecilnya candle pada chart mempengaruhi nilai pada indikator ATR. Jika candle yang terbentuk pada chart besar-besar nilai pada indikator ATR akan mengalami peningkatan, sebaliknya jika candle yang terbentuk pada chart ukurannya kecil-kecil, maka nilai pada indikator ATR akan mengalami penurunan. Kurva pada Average True Range harga. nilai rata-rata ini dapat dipergunakan untuk memperkirakan berapa pergerakan harga pada candle selanjutnya. Sebagaimana yang terlihat pada gambar dibawahi ini.

Volatilitas harga dapat terbaca pada indikator ATR. Pada pasar yang sepi nilai ATR yang ditunjukkan oleh kurva ATR bernilai kecil, sebaliknya pada pasar yang ramai nilai ATR yang diperlihatkan oleh kurva ATR bernilai besar. Namun jangan salah dalam membaca kurva pada ATR. Nilai ATR yang tinggi bukan berarti pasar sedang mengalami kenaikan atau penurunan. Nilai Average True Range tinggi hanya memperlihatkan bahwa pasar sedang ramai, tapi tidak menginformasikan kenaikan atau penurunan harga. Sebagaimana yang diperlihatkan oleh gambar dibawah ini