kalau IB kan punya kuasa jual beli kurs deposit, trus bisa merekomendasikan bonus untuk client beserta fasilitas lagin, sementara kebanyakan marketing cuman jual jasa saja

lalu mengapa broker lokal tidak mengadopsi cara broker luar aja?

IB itu kan sebenarnya untuk menjembatani antara broker luar dengan trader lokal gan. Broker luar tidak bisa langsung menjangkau trader lokal karena banyak hal. Mungkin regulasinya (yang jelas tidak teregulasi Bappepti), websitenya aja sering diblokir sehingga harus gonta-ganti website. Juga dengan perbankan mungkin ribet dan panjang juga urusannya, artinya broker dan trader tidak bisa langsung transfer antar mereka via bank lokal. Belum lagi masalah mata uangnya. Makanya broker luar memerlukan semacam perantara yang disebut IB itu. Kalau broker lokal, karena tidak mengalami hambatan-hambatan itu, makanya tidak pakai IB karena menambah biaya dan menambah panjang urusan. Secara broker lokal terdaftar di Bappepti, makanya bisa beroperasi secara resmi. Juga antara broker-trader bisa saling transfer langsung dengan bank lokal. Termasuk mata uangnya juga sama, dan websitenya aman dari blokiran.

IB itu kan sebenarnya untuk menjembatani antara broker luar dengan trader lokal gan. Broker luar tidak bisa langsung menjangkau trader lokal karena banyak hal. Mungkin regulasinya (yang jelas tidak teregulasi Bappepti), websitenya aja sering diblokir sehingga harus gonta-ganti website. Juga dengan perbankan mungkin ribet dan panjang juga urusannya, artinya broker dan trader tidak bisa langsung transfer antar mereka via bank lokal. Belum lagi masalah mata uangnya. Makanya broker luar memerlukan semacam perantara yang disebut IB itu. Kalau broker lokal, karena tidak mengalami hambatan-hambatan itu, makanya tidak pakai IB karena menambah biaya dan menambah panjang urusan. Secara broker lokal terdaftar di Bappepti, makanya bisa beroperasi secara resmi. Juga antara broker-trader bisa saling transfer langsung dengan bank lokal. Termasuk mata uangnya juga sama, dan websitenya aman dari blokiran.

masalahnya kan kalau duid masuk ke rekening trading itu juga harus dalam dollar atau euro, coba aja depo di broker lokal, hari ini setor lom tentu 2 jam lagi masuk aku trading, tapi kalau IB insta kan bisa aja 5 menit kemudian langsung ada di akun trading, jadi menurut gw sih broker luar tidak pake sistemnya sendiri, tapi minjem broker lain, jadi kadang IB itu konteksnya masih relevan

kalau IB kan punya kuasa jual beli kurs deposit, trus bisa merekomendasikan bonus untuk client beserta fasilitas lagin, sementara kebanyakan marketing cuman jual jasa saja

lalu mengapa broker lokal tidak mengadopsi cara broker luar aja?

Mungkin karna dikiranya banyak pengeluaran bro, saya mikirnya seperti itu ya maklumi aja orang indonesia itu semuanya serakah dan juga pelit jadi kalau di rasa itu akan mengurangi keuntungan ya pasti tidak akan di lakukan padahal kalau itu bisa memang nampaknya profit berkurang namun yang aslinya bertambah banyak gan.

Mungkin karna dikiranya banyak pengeluaran bro, saya mikirnya seperti itu ya maklumi aja orang indonesia itu semuanya serakah dan juga pelit jadi kalau di rasa itu akan mengurangi keuntungan ya pasti tidak akan di lakukan padahal kalau itu bisa memang nampaknya profit berkurang namun yang aslinya bertambah banyak gan.

kalo dikasih tanggung jawab kayak IB yang sekarang kerjasama dengan broker luar, tentunya broker lokal juga bisa berkembang dengan sendirinya, ngak bakal pake sistem marketing nakal yang suka bohong dan tidak bertanggung jawab

kalo dikasih tanggung jawab kayak IB yang sekarang kerjasama dengan broker luar, tentunya broker lokal juga bisa berkembang dengan sendirinya, ngak bakal pake sistem marketing nakal yang suka bohong dan tidak bertanggung jawab

Namun orang-orang kita tidak mau seperti itu gan, walau sebenarnya itu sudah benar dan yang mereka lakukan itu salah ya tetap aja tidak mau berubah, namanya juga sudah bebal itu telinganya bro. Makanya saya sendiri juga senang trading di broker luar karna lebih bersahabat di bandingkan harus menggunakan broker lokal yang bisa membuat badmood setiap hari dan bisa membahayakan untuk trading kita nanti gan.

Namun orang-orang kita tidak mau seperti itu gan, walau sebenarnya itu sudah benar dan yang mereka lakukan itu salah ya tetap aja tidak mau berubah, namanya juga sudah bebal itu telinganya bro. Makanya saya sendiri juga senang trading di broker luar karna lebih bersahabat di bandingkan harus menggunakan broker lokal yang bisa membuat badmood setiap hari dan bisa membahayakan untuk trading kita nanti gan.

kalo di broker luar, pasti akan lebih efisien kalo IBnya aktif mempromosikan diri, kalo broker lokal gw rasa juga harusnya bisa mengontrol dan memberi edukasi pada marketingnya, cuman mereka tau juga kalo salah ngak bakal bisa diusut tuntas, jadi kasus nasabah dikerjain broker lokal itu udah kayak cerita tiap hari, akibatnya banyak orang antipati sama forex

kalo di broker luar, pasti akan lebih efisien kalo IBnya aktif mempromosikan diri, kalo broker lokal gw rasa juga harusnya bisa mengontrol dan memberi edukasi pada marketingnya, cuman mereka tau juga kalo salah ngak bakal bisa diusut tuntas, jadi kasus nasabah dikerjain broker lokal itu udah kayak cerita tiap hari, akibatnya banyak orang antipati sama forex

Makanya itu image broker local itu buruk di mata trader gan, makanya kalau kita ditawarin broker local sudah jelas pasti kita akan berfikiran kalau kita sedang di jebak untuk masuk keperangkap mereka, terkadang juga kita eneg dengan janji manis mereka dan muak dengan mereka, saya sendiri pernah di tawari broker local untuk trading disana dengan modal awal 100 juta sampai akhirnya turun di angka 10 juta, namun masih saya tolak ee tahu tahu itu marketing malah ngeluarin kata kata yang tidak seronok gan, disitu malah saya jadi makin ilfill dengan broker local, sampai akhirnya dia mengeluarkan nama-nama hewan yang di kebun binatang namun bukan hewan yang bisa di pegang dan lainnya. Namun enteng aja dia ngeluarin ke saya sampai dikatain kalau tidak mampu ya gak usah sok-sokan trading masak 10 juta aja tidak ada untuk trading di broker kita.

Dalam hati saya, ini orang tadi pagi makan apalah? Kok bisa kayak begini, perasaan saya tidak ada menyuruh dia ikut trading saya dan saya tidak juga pamer sama dia, karna saya menolak dengan lembut ajakan masuk kebroker dia kok malah marah marah, dikira saya bodoh kali ya mau di bohongi sama janji manisnya. Makanya dari itu saya sampai sekarang sudah sangat ilfill sekali dengan broker local, kalaupun saya menggunakan broker local ya kalau main saham aja selain itu yan saya tidak akan menggunakan broker local, karna kalau main saham menggunakan broker luar ya susah.

kalau broker lokal pake marketing nakal lalu marketing ketahuan nipu ya brokernya mana mungkin tegur apalagi pecat, malah mungkin dipake terus jasanya buat cari client baru, tapi kalau broker luar pasti dipecat dan disurut ganti rugi client oleh brokernya