Kita kerapkali melakukan tindakan bodoh seperti melakukan beli disaat harga tinggi atau menjual disaat harga rendah, atau membeli saham yang memberikan imbalan solid serta pembayaran bunga hutang kartu kredit dua kali lipatnya. Banyak penasehat keuangan yang bisa kelihatan mudah dan transparan. Namun, memang tidak semuanya cocok dengan perilaku dan kepribadian kita dalam trading.
Hal yang perlu Anda catat adalah perilaku kita daripada kemampuan itu sendiri. Kami akan membahas mengenai perencanaan finansial serta perencanaan trading dalam artikel ini, karena kedua hal tersebut banyak pendekatan yang cukup mirip.
Apakah Arti Uang Bagi Anda?
Hal ini merupakan pertanyaan mendasar yang penting Untuk ditanyakan kepada diri sendiri. Apa itu pengertian dari keselamatan? Keserakahan? Peluang? Atau lainnya? Penting untuk memahami hal ini terlebih dahulu yaitu sisa rencana Anda tergantung dari apakah arti uang di dalam pikiran. Jadi, Anda harus terlebih dahulu menggali lebih dalam serta memperoleh ide dari tujuan sebenarnya serta resiko dan perubahan apa yang bersedia diambil.
Banyak orang yang memahami istilah perencanaan finansial atau rencana trading serta justru pemahaman tersebut merupakan salah. Seandainya orang lain bisa memberi tahu apa yang harus dilakukan namun ternyata hal tersebut tidak bisa. Setiap orang akan memiliki pemahaman dan konsep tersendiri mengenai uang.
Semua hal ini sifatnya sangat personal bagi setiap orang, seperti apa makna uang baginya, seperti apa resiko yang diambil, serta perubahan seperti apa yang diinginkan. Semua hal tersebut benar-benar personal dan meliputi kehidupan kita serta tujuan hidup juga. Secara sederhana, trading bukanlah tentang mencari uang atau pensiun, namun mengenai sudut pandang Anda tentang bagaimana memperoleh uang untuk pensiun. Mindset seperti ini yang penting ditanamkan kepada pemikiran setiap trader.
Ini juga sama halnya dalam rencana trading. Anda harus mengetahui bagaimana ingin melakukan tindakan dalam trading, risiko apa saja yang hendak diambil, serta perubahan apa yang ingin dibuat dalam trading dalam mendapatkan kondisi tersebut. Jadi untuk melakukannya, maka tinggalkanlah rencana lain dan ambil tindakan rencana yang disesuaikan.
Tidak sama dengan rencana Anda yang wajib ditulis dan praktekkan setiap hari. Hal itu bahkan bisa sangat berubah-rubah. Semua hal yang Anda butuhkan yaitu mengetahui ke arah mana keputusan yang diambil. Hal tersebut akan menahan Anda agar tidak membuat Anda mengejar hal menarik, misalnya investasi yang sensasional ataupun pasangan mata uang pada trading dan saham yang terus naik. Semakin Anda mengejarnya, maka waktu tenaga dan pikiran akan semakin habis.
Anda harus mengetahui ke mana arah yang ingin diambil pada rencana yang sudah dilakukan dengan menyusun tiga tujuan besar. Jadi, dalam perencanaan finansial adalah, misalkan merencanakan pensiun di tahun x atau memastikan anak-anak masuk kampus di tahun x atau juga mau beli rumah di masa depan, dan sebagainya. Dalam rencana trading bisa memiliki presentase kemenangan lebih dari 60% setiap tahunnya atau mengembangkan akun sebesar yang ditargetkan dan sebagainya.
Tidak Ada yang Mampu Memprediksi Masa Depan Dalam Dunia Trading
Sebelum membahas mengenai perencanaan serta cara merencanakan masa depan, kita akan membahas mengenai kenapa memerlukan sebuah rencana. Alasannya, kita tidak bisa memprediksi masa depan dan karena kalau kita bisa melakukannya, siapa yang membutuhkan rencana untuk melangkah lebih jauh daripada menjalankan semua saham secara benar?
Waktu senantiasa menjadi masalah meskipun bukan masalah yang harus dipecahkan. Ada banyak opini yang senantiasa berkembang di para raider pemula yaitu bisa membaca pasar dengan baik, namun hanya butuh untuk memperbaiki waktu saja. Kelihatan seperti setiap memperolehnya pasti akan terlalu cepat atau lambat, namun tidak pernah tepat waktu.
Hal ini disebabkan oleh bagaimana cara pikiran bekerja. Bukanlah suatu hal yang kebetulan bila bubble terjadi. Hal ini dikarenakan waktu selalu menjadi bagian utama namun seperti yang kita ketahui dari cara memakai aksi harga. Inilah bagian yang dibentuk dari semua tools yang berbeda serta elemen yang dipakai dan kemudian bukan mengenai waktu secara tiba-tiba, namun memang merupakan manajemen risiko.
Kembali kepada waktu di mana orang-orang mengatakan bahwa saham bunga menjadi saham yang terbaik. Mereka terus merangkak naik dan kemudian terjadi di tahun 2000. Selanjutnya, mereka mengatakan bahwa membeli rumah merupakan suatu kebutuhan yang pasti dan selanjutnya pada tahun 2008 ternyata mengalami gejolak pukulan yang keras. Akan tetapi, Apakah Anda melihat pola tersebut?
Mencoba untuk memprediksi masa depan bisa berdasarkan kinerja dari masa lalu. Seperti, mencoba memprediksi melempar koin yang didasarkan fakta bahwa lemparan yang terakhir merupakan ekor. Maka, lemparan tersebut tidak akan menjamin. Tidak akan ada investasi yang berakhir selamanya serta tidak ada saham maupun mata uang yang selalu bergerak naik atau terus selalu bergerak turun.
Jadi, Anda butuh penggunaan prinsip yang bagus serta tools yang memadai untuk mendukung keputusan yang dibuat. Inilah seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa rencana sangatlah penting. Anda sudah memahami pentingnya untuk mempunyai rencana, dan selanjutnya kita akan membahas mengenai perilaku serta perasaan.
Trading dan Uang Akan Membuat Kita Merasakan dan Akhirnya Menimbulkan Perilaku
Kita mengejar trading karena merasa aman mengikuti yang dilakukan orang lain. Kita berinvestasi saham karena harganya cendrung terus naik dan karena banyak orang yang terus berinvestasi di dalamnya hingga mereka tidak melakukannya.
Kita lakukan trading karena merasa harus menjadi seorang trader. Tentu saja hal ini akan terjadi apabila tidak melakukan penahanan terhadap prinsip trading, tetapi perhatikan juga berapa banyak orang yang terlalu sering melepaskan prinsip karena masuk ke alasan tersebut.
Pada waktu melepaskan prinsip trading, Anda akan cenderung lebih bertaruh. Situasi ini memang cukup mendebarkan, menyenangkan, menghibur, sekaligus berbahaya. Anda harus mendasari prinsip investasi dan trading yang dilakukan bukan karena ingin bermain game.
Perilaku yang Baik yaitu Perasaan yang Lebih Sedikit daripada Kebiasaan
Cara terbaik agar tidak membiarkan perilaku dipengaruhi oleh perasaan yaitu dengan tidak mengambil keputusan yang bodoh. Akan tetapi, hal tersebut kelihatan menjadi masalah. Jadi perlu dipastikan bahwa perasaan kita tidak bercampur dengan perilaku yang dilakukan. Membiasakan diri merupakan jawabannya.
Apabila Anda memakai auto pilot saat analisa peluang trading atau investasi, serta Anda paham bahwa prinsip akan bisa menjauhkan Anda dari panggilan yang buruk, maka semuanya akan baik-baik saja dalam jangka waktu panjang. Biasanya, akan membutuhkan waktu sekitar 66 hari sebelum suatu hal bisa menjadi kebiasaan. Jadi, sebelum autopilot tersebut bekerja Anda harus secara sadar berusaha membuat seluruh prinsip dalam trading tersebut menjadi sebuah kebiasaan.
Overnight Test
Mungkin seringkali Anda mulai tertanam keraguan, apakah investasi yang dibuat maupun trading yang dilakukan apakah masih bagus. Jika mengalami hal tersebut, cara untuk memikirkannya yaitu dengan melakukan overnight test. Dengan cara ini, berarti Anda membayangkan bahwa semua investasi atau trading menghilang dan tidak berada di investasi atau trading tersebut.
Selanjutnya, Anda memutuskan apakah akan mengambil investasi saat itu juga, menganalisa apabila Anda masuk ke trading saat itu juga, apabila entry akan muncul sendirinya. Apabila jawabannya tidak, maka mengapa demikian? Apakah alasannya bagus? Apakah semua masih berjalan sesuai dengan rencana finansial atau trading Anda?
Ada beberapa aturan dasar dalam investasi atau trading ini. Hal tersebut yaitu membayar hutang. Hal ini cukup serius, yaitu membayar hutang dengan suku bunga tinggi selalu jadi investasi yang cukup bagus dibandingkan dengan apapun yang bisa dipikirkan. Tanyalah seseorang yang memperolehnya dari suku bunga yang tinggi tersebut. Orang yang memahami konsep bunga akan memperolehnya dan yang tidak paham akan membayarnya.
Aturan berikutnya yaitu jangan pernah trading atau investasi dengan uang yang Anda tidak bisa merelakannya. Anda dan keluarga mungkin sangat mengandalkan uang tersebut dan tidak bisa hidup apabila tidak menggunakan uang tersebut. Tempatkanlah uang untuk trading yang merupakan porsi khusus untuknya dan bukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selanjutnya, apabila Anda berusaha memperoleh keuntungan dalam trading dan untuk mengerti tujuannya kenapa, mata ada satu hal yang akan menolong ke depan yaitu tetap fokus. Anda bisa mempersempit perhatian pada satu trading dan belajar setiap trade sebanyak yang sudah dikuasai.
Trading sendiri adalah proses saat emosi Anda akan melambung di semua tempat dan bahkan hanya satu trading yang bisa menjaga pikiran diri sendirim sibuk serta fokus yang akhirnya bisa membuat kelelahan. Kemudian jangan juga terlalu mengambil resiko di luar dari yang dibutuhkan.
Trading serta investasi itu adalah mengenai bagaimana cara melindungi akun atau modal Anda. Janganlah mengambil resiko pada saat tertentu lebih besar dari yang diperlukan. Anda bisa memposisikan sebanyak 2% sampai 5% dari setiap trading pada total ukuran di akun Anda. Jangan sampai menginvestasikan seluruh modal yang Anda dimiliki pada satu investasi saja. Pelajarilah juga satu investasi besar pada satuan waktu dan kemudian melakukannya.
Jangan Terlalu Banyak Mengamati Berita
Mungkin kita mengetahui bahwa berita tentang peristiwa dan mereka bisa berpengaruh terhadap langkah terakhir yang dilakukan. Akan tetapi, pastikan juga Anda tidak terbawa suasana serta tidak mencoba dalam melakukan prediksi berita. Semua update tersebut cenderung biasanya membuat kita merasa cemas dan khawatir. Ini merupakan sebuah perasaan yang bisa dihilangkan seperti halnya Anda ketergantungan terhadap sesuatu.
Anda coba kamu perhatikan ada apa yang penting saja dalam tujuan finansial atau trading dan berfokus kepada hal yang bisa dikendalikan. Anda bisa mendengar sejumlah orang di masa lalu berkata bahwa krisis 2008 dapat dihindari. Sebenarnya, terdapat penelitian mengenai hal tersebut.
Sebuah studi yang dilakukan tahun 2010 oleh seorang ekonom Oxford bernama Jerker Denrell serta dari New York university bernama Christina Fang melakukan sebuah penelitian. Dalam tulisannya mereka menyimpulkan bahwa para ekonom akan menyebut peristiwa tidak berguna tersebut mempunyai catatan yang kapan yang lebih buruk dibandingkan dengan kelompok lainnya.
Mereka merupakan contoh orang yang selalu berusaha mengambil sebagian besar dari pembalikan yang cukup ekstrim. Pada umumnya mereka akan mengalami kegagalan tindakan namun saat mereka berhasil mereka juga akan bisa menang dengan jumlah banyak. Hal tersebut merupakan keputusan Anda apakah ingin mengambil resiko yang satu ataukah yang lainnya.
Bagaimana Cara Menanamkan Percaya Diri dan Pikiran Positif Dalam Trading?
Salah satu hal yang kerap kali mengganggu untuk mengambil keputusan beli atau jual yaitu mengalami rendahnya kepercayaan diri. Agar Anda bisa menyiasati hal ini dan menumbuhkan kepercayaan diri tingkat tinggi maka harus melakukan sesuatu yang positif pula. Contohnya, dengan mengamati apa saja langkah-langkah yang dilakukan oleh para ahli baik dari video maupun situs.
Berikutnya, memanfaatkan akun demo atau gratis pada umumnya tersedia pada setiap platform untuk trading. Anda bisa memanfaatkan sarana ini sebagai latihan dan mengamati bagaimana kecenderungan suatu pasar bisa bergerak serta mulai mengaplikasikan indikator pada trading akun demo. Jika ternyata sudah mulai ahli, market trading bisa Anda lakukan secara mandiri.
Sehingga, pengetahuan mengenai diri sendiri, uang, serta konsep trading harus Anda lakukan dengan benar. Semakin jeli dan analisa mendalam didukung oleh tools yang memadai, maka prediksi Anda bisa dibilang akan lebih bagus lagi.
Comment
Advanced mode Light mode