Bagi orang awam mungkin pasar saham atau forex trading menjadi hal yang sangat rumit untuk dilakukan. Kenyataannya, jika Anda sudah mengerti istilah serta konsepnya, forex trading bisa mendatangkan return yang besar. Sedangkan ketidakpahaman sering kali mendatangkan kerugian bahkan tertipu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Tentu Anda sering mendengar topik mengenai saham pada berbagai berita yang ditampilkan di layar televisi, karena saham mungkin menjadi transaksi keuangan terbesar saat ini. Setidaknya ada tiga bursa saham terbesar di dunia, yaitu NYSE, London, dan Jepang. Jika digabungkan, ketiga bisa melakukan transaksi hingga USD 300 Bilion setiap harinya.
Dengan besarnya transaksi tersebut tidak serta merta membuat masyarakat Indonesia tertarik, karena sudah tercipta anggapan bahwa saham merupakan bisnis yang kotor, bodong, bahkan juga sering kali dianggap sebagai kegiatan judi. Kenali forex trading terlebih dahulu sebelum Anda membuat spekulasi sendiri.
Kenali Forex Trading Lebih Dini
Banyak orang yang menganggap bahwa forex seperti kegiatan menukarkan sejumlah uang dengan mata uang tertentu yang telah dikonversikan. Sederhananya, Anda melakukan transaksi langsung dengan adanya barang atau hasil yang dibawa pulang. Tetapi tidak begitu dengan forex trading, karena transaksi dan hasil yang Anda dapatkan tidak memiliki bentuk fisik.
Secara garis besar, prinsip dari trading adalah dengan membeli produk saat harga murah dan menjualnya ketika harga sedang turun. Atau menjual produk saat harga mahal dan membelinya ketika harga sedang rendah. Primsip dari forex trading sama seperti itu juga.
Nilai tukar dari mata uang selalu berubah secara dinamis, hal ini bisa Anda lihat di bank bagaimana pergerakan nilai tukar mata uang rupiah terhadap USD yang terus berubah setiap saat.
1. Pasar Forex
Sama seperti pasar saham, pasar forex juga memiliki karakteristik berupa,
· OTC (Over the Counter)
Traksaksi pada saham bergerak dengan adanya tiga pihak yang terlibat, yaitu Anda, broker, dan juga Bursa Efek. Sedangkan pada forex, sistem bekerja dengan Over the Counter, yaitu pihak yang terlibat hanya dua, Anda dan broker.
Perbedaan lainnya adalah jika pada pasar saham, harga saham BRI akan sama di seluruh broker. Hal ini disebabkan oleh sumber dari harga tersebut berasal dari satu pihak, yaitu Bursa Efek Indonesia, sehingga transaksi yang berlangsung terjadi pada satu bursa atau exchange.
Bedanya dengan forex adalah transaksi yang terjadi tidak terpusat pada satu bursa, sehingga peran broker menjadi yang utama, karena transaksi tersebut hanya melibatkan Anda dengan broker saja.
Dengan sistem transaksi tersebut memungkinkan Anda untuk menemukan nilai tukar mata uang yang lebih bervariasi, karena pada setiap broker memiliki harga yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, jika Anda melakukan transaksi pada forex trading, pastikan Anda memilik broker yang profesional dan terpercaya agar tidak menimbulkan kerugian pada diri Anda, karena disini hanya Anda dan broker yang terlibat.
· Tidak Ada Pertukaran Barang
Dalam transaksi jual beli saham, setelah Anda membeli sebuah saham, maka Anda akan menyimpan saham tersebut di dalam custody. Saham ini yang menjadi bukti atas kepemilikan Anda terhadap sebuah perusahaan.
Berbeda dengan trading forex, Anda tidak akan mendapat barang yang bisa dipegang selayaknya transaksi trading penukaran nilai mata uang di money changer.
Setelah Anda melakukan closing position pada forex, Anda hanya akan melihat adanya selisih harga saja. Selisih harga tersebut yang menjadi hasil dari trading Anda dan bisa Anda terima.
2. Kelebihan Forex Trading dan Manfaatnya
Pasar forex yang mengalami peningkatan transaksi di dalamnya pasti memiliki alasan khusus mengenai kelebihan serta manfaatnya, yaitu:
· Lukuiditas Pasar Sangat Tinggi
Dalam pasar forex, Anda akan menemukan banyak sekali negara, kopirasi, ataupun investor yang ada disana dan melakukan transaksi setiap hari. Oleh karena itu sifat pasar forex menjadi sangat liquid sehingga bisa menguntungkan bagi Anda, karena proses jual beli di pasar forex sangat mudah dilakukan.
· Potensi Keuntungan Besar
Alasan adanya potensi keuntungan besar yang bisa Anda dapatkan karena Leverage, yaitu kesempatan melakukan trading dengan modal rendah. Selain itu juga ada high volatility, yaitu kesepatan untuk mendapat keuntungan lebih besar dengan pronsip high risk high return.
· Mudah Jual dan Beli
Berbeda dengan saham yang harus Anda beli terlebih dahulu untuk kemudian dijual lagi, pada forex Anda tidak perlu memiliki produk dahulu karena bisa langsung melakukan kegiatan jual dan beli tanpa memkliki produk apapun.
Dengan sistem transaksi ini, Anda tetap bisa mengikuti arah pasar kapanpun dan melakukan penjualan ketika harga sedang tinggi atau membeli ketika harga sedang rendah. Artinya, kesempatan Anda untuk mendapat keuntungan akan semakin besar.
· Modal Minimum
Sebagaimana yang sudah disebutkan diatas, trading forex memiliki fitur leverage yang memingkinkan Anda untuk melakukan transaksi dengan modal kecil tetapi tetap bisa mendapat buying power yang besar.
Sebagai contoh, pada salah satu broker yang pernah Kami temui hanya memberikan ketentuan modal sebesar $25 untuk bisa melakukan transaksi forex dengan nilai $1000. Hal ini menjadi faktor penting mengapa banyak orang yang bergabung di dalam pasar forex.
3. Legalitas Broker Forex
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pada pasar forex, transaksi hanya dilakukan oleh Anda dan broker sehingga pemiliha broker sangat penting untuk dilakukan. Berbeda dengan saham yang masih ada Bursa Efek sebagai sentral dari traksaksi, sehingga bisa melindungi para nasabah.
Isu legaitas broker forex semakin santer dipertimbangkan setelah adanya pihak OJK dan Bappebti yang turut andil untuk menutup para broker yang tidak kredibel untuk melindungi nasabah di padar forex.
Di pasar forex indonedia, terdapat dua broker yang tersedia, yaitu broker lokal Indonesia dan juga broker asing atau internasional.
· Broker Lokal Indonesia
Pada broker Indonesia, legalitas serta kegiatannya diatur oleh Bappebti, yaitu otoritas pasar berjangka. Bappebti berfungsi sebagai pengatur dalam perdagangan mata uang. Ketentuan yang berlaku adalah setiap broker lokal harus memiliki izin beroperasi dari Bappebti.
Sampai saat ini, ada sekitar 63 broker yang bisa memperoleh ijin dan legalitas resmi untuk beredar. Silahkan mencari daftar broker tersebut sebelum mulai memasuki pasar forex.
· Broker Asing Internasional
Problematika yang terjadi dengan broker asing ini adalah adanya ketentuan izin operasi bagi setiap broker yang beroperasi di Indonesia. Sedangkan dalam prakteknya, warga Indonesia bisa melakukan transaksi melalui broker internasional dengan mudah, meskipun tidak memiliki izin Bapebbti.
Meskipun begitu, bukan berarti broker asing tidak kredibel. Seperti pada negara-negara yang padar forexnya sudah jauh lebih maju, yaitu Australia, Jepang, dan Inggris, banyak broker yang mematuhi peraturan dari negara asalnya tersebut. Bahkan tidak sedikit broker yang memiliki multiple license dari beberapa negara berbeda.
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan broker asing, pastikan broker tersebut memiliki izin dari otoritas forex setempat. Salah satu otoritas yang dikenal karena ketegasan dan peraturan yang ketat adalah FCA UK dari Inggris.
Untuk lebih meyakinkan diri Anda, jangan lupa juga untuk memeriksa lembaga yang mengeluarkan izin pada broker tersebut terlebih dahulu.
4. Cara Kerja Forex Trading
Prinsip dasar dari kegiatan forex trading adalah dengan buy low sell high dan sebaliknya, sell high buy low. Sedangkan profit yang didapat oleh nasabah adalah selisih harga dari nilai beli dan nilai jual tersebut.
Ketika Anda melihat adanya potensi peningkatan harga, gunakan posisi beli, begitu juga ketika Anda melihat adanya potensi penurunan harga, maka gunakan posisi jual agar tidak menimbulkan kerugian di kemudian hari.
· Pair: Pasang Mata Uang
Istilah pair digunakan untuk menggambarkan harga yang menjadi patokan dalam penukaran sepasang mata uang. Untuk melakukan trading, diperlukan adanya sepasang mata uang yang akan ditukarkan.
Pada trading forex terdapat 47 pasang mata uang yang bisa digunakan untuk transaksi, contohnya adalah Eur/USD. Dalam base pair Euronilainya selalu 1, sedangkan pada quote pair USD nilainya terus berganti mengikuti pergerakan harga pasar.
Pada akhir juni 2020, posisi harga jual beli untuk Eur/USD adalah 1.1215 untuk buy dan 1.1212 untuk sell. Buy adalah istilah untuk menunjukkan harga beli, yaitu 1 Euro adalah 1.1215 USD. Sedangkan sell adalah istilah untuk menunjukkan haga jual, yaitu 1Euro sama dengan 1.1212 USD.
Mungkin Anda masih bingung untuk menentukan mata uang yang akan menguat atau melemah jika Anda ingin membeli atau menjualnya. Sebagai patokan, perhatikan base currency, yaitu mata uang pertama dalam posisi pair.
Ketika melakukan pembelian terhadap Eur/USD, Anda mengharapkan nilai Eur akan meningkat dan melemah ketika akan dijual. Begitu juga sebaliknya, jika Anda merasa USD akan menguat terhadap Eur, maka Anda harus mengambil posisi jual pada Eur/USD.
· Open Buy dan Open Sell
Jika melakukan posisi buy pada Eur/USD, Anda mengharapkan adanya penguatan nilai mata uang Euro terhadap USD. Berdasarkan contoh diatas, jika Anda melakukan pembelian Eur/USD pada harga 1.1215, maka Anda mengharapkan adanya penguatan menjadi 1.1216 (dibutuhkan lebih banyak USD untuk membeli 1 Euro).
Dalam situasi tersebut, segera lakukan posisi close buy untuk mengamankan dan merealisasikan profit Anda. Sedangkan pada posisi open sell dilakukan ketika nilai Euro melemah terhadap USD atau nilai USD yang semakin menguat.
Masih menggunakan contoh diatas, jika Anda membeli 1.1215 pada Eur/USD dan nilai tersebut melemah menjadi 1.1211 (dibutuhkan lebih sedikit USD untuk membeli 1 Euro), gunakan posisi closed sell untuk mengamankan dan merealisasikan profit Anda.
· PIPs Acuan Penting Forex
Pergerakan harga yang terjadi pada pasar forex disebut dengan PIP. PIP menjadi sangat penting untuk dipahami karena dengan acuan ini Anda bisa menghitung keuntungan maupun kerugian yang mungkin Anda dapat pada trading forex.
Untuk melihat PIP, perhatikan 4 desimal di belakang koma dari sebuah nilai mata uang. Misalnya harga Eur/USD adalah 1.1215, maka PIP dari harga tersebut adalah 1215. Jika harga berubah menjadi 1.1216, maka harga tersebut sudah bergerak sebanyak 1 PIP.
Sedangkan jika harga berubah menjadi 1.1115, maka harga tersebut sudah turun sebanyak 100 PIP. Selisih dari harga mata uang tersebut menentukan seberapa banyak PIP.
5. Leverage
Berdasarkan penjelasan pada poin diatas, kira-kira dalam 1 standar lot, Anda memerlukan $100,000 untuk bisa melakukan trading pada pair Eur/USD. Jumlah tersebut sangat besar, yaitu mencapai Rp 1,4 Miliyar.
Tapi jangan khawatir, Anda tetap bisa melakukan trading forex dengan lot size gang lebih kecil yaitu Mini Lot dan Micro Lot yang tentu saja membutuhkan modal lebih rendah juga. Masing-masing Lot bernilai $10.000 dan $1,000.
Unik investasi ritel, nilai tersebut masih sangat besar jumlahnya. Terlebih lagi jika Anda bermain di dalam Micro dan Mini Lot, maka potensi keuntungannya jauh lebih kecil dibandingkan standar lot.
Jika pada standar lot adanya kenaikan sebesar 100 pips, maka ketika Anda memli Eur/USD akan mendatangkan keuntungan sebesar $1,000. Sedangkan pada Mini Lot keuntungannya adalah $100 dan pada Macro Lot keuntungannya adalah $10.
Intinya adalah, untuk bisa melakukan trading yang efektif, Anda harus memiliki modal investasi yang sangat tinggi dengan adanya ketentuan yang berlaku tersebut. Oleh karena itu, kehadiran leverage bisa menjadi penyelamat bagi Anda.
· Hutang
Perbedaan menonjol yang terdapat pada forex adalah adanya fitur leverage. Fitur ini yang tidak bisa Anda dapatkan pada investasi lainnya. Mudahnya, leverage bisa dikatakan sebagai hutang.
Sebegai contohnya, jika Anda memiliki modal sebesar USD 1000 dan ingin melakukan trading standar lot yang bernilai $100,000, maka modal yang Anda butuhkan masih kurang $999,000. Dengan adanya fitur leverage, Anda bisa berhutang kepada broker sebanyak kekurangan modla tersebut, yaitu $999,000.
· Berapa Leverage
Kebijakan yang diberlakukan oleh broker forex berbeda-beda, tergantung dari broker yang Anda gunakan.
Mari kita asumsikan Anda memiliki modal sebesar $25. Untuk broker yang menyediakan leverage 1:100, maka Anda bisa melakukan trading pada nilai $2,500, sedangkan jika Anda melakukan trading pda nilai 1:200, maka Anda bisa melakukan trading pada nilai $10,000.
Dalam trading forex, leverage menjadi fitur yang krusial. Jika tidak ada leverage, maka kegiatan trading forex menjadi tidak efektif, karena effor yang dikeluarkan sangat besar sedangkan profit yang bisa didapat cenderung rendah.
Leverage ada untuk memberikan para nasabahnya sebuah buying power, sehingga trading bisa dilakukan lebih efektif. Tetapi yang perlu Anda ingat adalah leverage sama seperti hutang yang bisa menguntungkan tetapi juga bisa merugikan bagi Anda.
6. Risk dan Return
Dengan adanya penawaran profit yang sangat besar, maka modal serta risiko yang akan Anda hadapi pun semakin besar. Tetapi ingat bahwa adanya prinsip risk dan return. Semakin besar return yang Anda dapatkan, semakin tinggi juga risiko yang harus Anda hadapi.
Hanya dengan adanya perubahan sebesar 1%, bisa menimbulkan kerugian atau keuntungan hingga $1,000 (jika melakukan trading pada nilai $100,000). Oleh karena itu, pada trading forex, perubahan sebanyak 1% saja sudah bisa menimbulkan efek yang sangat besar.
7. Manajemen Risiko
Pada kegiatan trading forex, risiko yang mungkin akan Anda hadapi akan sangat dinamis. Tentu saja Anda tidak ingin kehilangan seluruh dana yang Anda miliki disana, bukan? Karena itulah, jika Anda melakukan trading forex harus dibarengi dengan manajemen risiko yang baik. Beberapa cara dibawah ini bisa Anda terapkan untuk melakukan manajemen risiko yang baik.
· Diversifikasi Investasi
Diversifikasi berarti jangan taruh seluruh modal yang Anda miliki ke dalam satu broker saja. Atau jika tidak ingin menggunakan seluruh dana tersebut, Anda bisa menggunakan dana yang sekiranya Anda siap untuk dilepaskan jika terjadi kerugian. Cara ini disebut dengan ‘uang dingin’.
Hindari penggunaan dana yang sedang Anda butuhkan karena hal tersebut akan sangat beresiko bagi Anda sendiri. Siapkan diri Anda untuk menerima segala konsekuensi dari tading forex.
· Stop Loss dan Take Profit
Pada aplikasi atau situs trading forex, Anda bisa mengatur Stop Loss pada akun pribadi Anda. Pengaturan ini berfungsi untuk membatasi Anda agar tidak mengalami kerugian besar dengan cara menjtup posisi Anda ketika kerugian sudah mencapai batas maksimum yang Anda tentukan.
Sebagai contoh, jika Anda menentukan bahwa kerugian yang bisa Anda terima setiap harinya maksimal $1, hitunglah berapa PIP yang harus terjadi agar kerugian yang Anda dapatkan tidak melebihi batas maksimum tersebut. Selanjutnya Anda bisa menerapkan besar PIP tersebut sebagai batas dari Stop Loss.
Dengan menerapkan batas ini, tentu saja Anda akan mendapat profit yang lebih kecil. Tetapi dana yang Anda miliki cenderung lebih aman karena tidak langsung habis begitu saja.
Selain Stop Loss, Anda juga bisa melakukan Target Loss, yaitu batasan transaksi yang bisa Anda lakukan setiap harinya sebesar dana yang Anda siap untuk kelilangan. Mudahnya, jika Anda siap kehilangan 1% dari jumlah modal, maka setiap harinya transaksi yang bisa Anda lakukan hanya senilai 1% tersebut.
Sesuai dengan namany, Target Profit akan membantu Anda untuk tetap disiplin dalam merealisasikan profit. Setelah Anda mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan target, aplikasi akan secara otomatis menutup akun Anda sehingga tidak ada lagi transaksi yang bisa dilakukan.
· Akun Demo
Banyak sekali broker yang sudah menyediakan layanan akun demo pada aplikasinya. Dengan begiu, Anda bisa berlatih terlebih dahulu sebelum benar-benar terjun kepada trading forex yang menggunakan uang sungguhan. Layanan ini sangat berguna bagi Anda yang masih pemula dalam pasar forex.
Meskipun berhasil dalam akun demo bukan berarti Anda juga bisa berhasil pada trading sesungguhnya, tetapi setidaknya Anda sudah mengetahui lapangan yang akan Anda mainkan tersebut. Dengan latihan yang intensif, semakin cepat juga Anda bisa memahami trading forex dengan baik.
8. Biaya-biaya
Sebagai trader, Anda perlu melakukan perhitungan yang rinci sebelum memutuskan untuk melakukan sebuah transaksi tertentu. Alih-alih mendapat keuntungan, bisa jadi Anda justru kehilangan uang jika tidak melakukan perhitungan yang benar.
· Spread
Spread berarti selisih nilai dari harga beli dengan harga jual. Sebagaj contoh, jika Harga beli pada Eur/USD 1.1215 sedangkan harga jual adalah 1.1212, maka terdapat selisih sebesar 3 PIP. Selisih tersebut yang menjadi keuntungan bagu para investor.
Idealnya, harga beli seharusnya lebih rendah dibandingkan dengan harga jual jika tidak ada spread. Karena adanya spread tersebut, maka broker lah yang mengambil keuntungannya.
Sama seperti yang dilakukan pada money changer, tentu Anda akan mencari jasa yang menawarkan selisih harga paling kecil. Begitu juga dengan firex, pastikan Anda memilih broker hang memiliki Spread paling kecil.
· Withdrawal Fee
Withdrawal adalah istilah yang digunakan ketika Anda menarik dana dari akun trading Anda. Biasanya, broker akan menetapkan biaya tertentu sebagai fee penarikan dana tersebut, contohnya adalah $5, maka setiap kali Anda melakukan withdrawal, maka dana tersebut akan secara otomatis dipotong sebesar $5.
· Overnight Fee
Jumlah uang yang Anda gunakan pada Leverage memiliki bunga tersendiri, selayaknya hutang lainnya. Bunga tersebutlah yang disebut sebagai overnight fee.
Overnight fee akan dikenakan kepada trader jika Anda tidak menutup posisi pada akun dan terus melakukannya hingga hari selanjutnya. Meskipun bukan berarti overnight fee akan merugikan, tetapi tentu saja bunga ini menjadi beban tambahan bagi Anda.
Yang tidak kalah penting untuk Anda ketahui adalah jika roll overnya melewati weekend, yaitu sabtu dan minggu maka biaya overnight fee tersebut akan dihitung 2 hari sehingga akan semakin tinggi. Semakin besar leverage yang Anda ambil, semakin besar juga overnight fee yang harus Anda tanggung.
9. Multi Aset Broker
Diversifikasi bisa dilakukan sebagai tindakan pencegahan kerugian besar yang sangat mungkin Anda terima. Oleh karena itu, jangan pernah menaruh seluruh dana yang Anda miliki ke dalam satu broker saja.
Agar diversifikasi bisa berjalan dengan efektif, maka Anda bisa menggunakan cara multi aset-broker, yaitu broker-broker yang menyediakan banyak variasi instrumen keuangan di dalam satu platform miliknya.
Silahkan menaruh dana pada berbagai instrumen yang berbeda dalam satu platform agar lebih mudah mengelola risiko serta mengawasi portofolio Anda. Instrumen yang biasanya tersedia pada broker diantaranya adalah Forex, Cryptocurrency, saham, komoditi, ETF, dan indeks.
Sebenarnya masih banyak yang perlu dipelajari mengenai belajar trading forex, khususnya bagi Anda yang masih pemula. Namun dengan semua penjelasan di atas sudah bisa mewakili apa yang selama ini menjadi bagian dari langkah cerdas menjadi trader sejati.
Tentu Anda sering mendengar topik mengenai saham pada berbagai berita yang ditampilkan di layar televisi, karena saham mungkin menjadi transaksi keuangan terbesar saat ini. Setidaknya ada tiga bursa saham terbesar di dunia, yaitu NYSE, London, dan Jepang. Jika digabungkan, ketiga bisa melakukan transaksi hingga USD 300 Bilion setiap harinya.
Dengan besarnya transaksi tersebut tidak serta merta membuat masyarakat Indonesia tertarik, karena sudah tercipta anggapan bahwa saham merupakan bisnis yang kotor, bodong, bahkan juga sering kali dianggap sebagai kegiatan judi. Kenali forex trading terlebih dahulu sebelum Anda membuat spekulasi sendiri.
Kenali Forex Trading Lebih Dini
Banyak orang yang menganggap bahwa forex seperti kegiatan menukarkan sejumlah uang dengan mata uang tertentu yang telah dikonversikan. Sederhananya, Anda melakukan transaksi langsung dengan adanya barang atau hasil yang dibawa pulang. Tetapi tidak begitu dengan forex trading, karena transaksi dan hasil yang Anda dapatkan tidak memiliki bentuk fisik.
Secara garis besar, prinsip dari trading adalah dengan membeli produk saat harga murah dan menjualnya ketika harga sedang turun. Atau menjual produk saat harga mahal dan membelinya ketika harga sedang rendah. Primsip dari forex trading sama seperti itu juga.
Nilai tukar dari mata uang selalu berubah secara dinamis, hal ini bisa Anda lihat di bank bagaimana pergerakan nilai tukar mata uang rupiah terhadap USD yang terus berubah setiap saat.
1. Pasar Forex
Sama seperti pasar saham, pasar forex juga memiliki karakteristik berupa,
· OTC (Over the Counter)
Traksaksi pada saham bergerak dengan adanya tiga pihak yang terlibat, yaitu Anda, broker, dan juga Bursa Efek. Sedangkan pada forex, sistem bekerja dengan Over the Counter, yaitu pihak yang terlibat hanya dua, Anda dan broker.
Perbedaan lainnya adalah jika pada pasar saham, harga saham BRI akan sama di seluruh broker. Hal ini disebabkan oleh sumber dari harga tersebut berasal dari satu pihak, yaitu Bursa Efek Indonesia, sehingga transaksi yang berlangsung terjadi pada satu bursa atau exchange.
Bedanya dengan forex adalah transaksi yang terjadi tidak terpusat pada satu bursa, sehingga peran broker menjadi yang utama, karena transaksi tersebut hanya melibatkan Anda dengan broker saja.
Dengan sistem transaksi tersebut memungkinkan Anda untuk menemukan nilai tukar mata uang yang lebih bervariasi, karena pada setiap broker memiliki harga yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, jika Anda melakukan transaksi pada forex trading, pastikan Anda memilik broker yang profesional dan terpercaya agar tidak menimbulkan kerugian pada diri Anda, karena disini hanya Anda dan broker yang terlibat.
· Tidak Ada Pertukaran Barang
Dalam transaksi jual beli saham, setelah Anda membeli sebuah saham, maka Anda akan menyimpan saham tersebut di dalam custody. Saham ini yang menjadi bukti atas kepemilikan Anda terhadap sebuah perusahaan.
Berbeda dengan trading forex, Anda tidak akan mendapat barang yang bisa dipegang selayaknya transaksi trading penukaran nilai mata uang di money changer.
Setelah Anda melakukan closing position pada forex, Anda hanya akan melihat adanya selisih harga saja. Selisih harga tersebut yang menjadi hasil dari trading Anda dan bisa Anda terima.
2. Kelebihan Forex Trading dan Manfaatnya
Pasar forex yang mengalami peningkatan transaksi di dalamnya pasti memiliki alasan khusus mengenai kelebihan serta manfaatnya, yaitu:
· Lukuiditas Pasar Sangat Tinggi
Dalam pasar forex, Anda akan menemukan banyak sekali negara, kopirasi, ataupun investor yang ada disana dan melakukan transaksi setiap hari. Oleh karena itu sifat pasar forex menjadi sangat liquid sehingga bisa menguntungkan bagi Anda, karena proses jual beli di pasar forex sangat mudah dilakukan.
· Potensi Keuntungan Besar
Alasan adanya potensi keuntungan besar yang bisa Anda dapatkan karena Leverage, yaitu kesempatan melakukan trading dengan modal rendah. Selain itu juga ada high volatility, yaitu kesepatan untuk mendapat keuntungan lebih besar dengan pronsip high risk high return.
· Mudah Jual dan Beli
Berbeda dengan saham yang harus Anda beli terlebih dahulu untuk kemudian dijual lagi, pada forex Anda tidak perlu memiliki produk dahulu karena bisa langsung melakukan kegiatan jual dan beli tanpa memkliki produk apapun.
Dengan sistem transaksi ini, Anda tetap bisa mengikuti arah pasar kapanpun dan melakukan penjualan ketika harga sedang tinggi atau membeli ketika harga sedang rendah. Artinya, kesempatan Anda untuk mendapat keuntungan akan semakin besar.
· Modal Minimum
Sebagaimana yang sudah disebutkan diatas, trading forex memiliki fitur leverage yang memingkinkan Anda untuk melakukan transaksi dengan modal kecil tetapi tetap bisa mendapat buying power yang besar.
Sebagai contoh, pada salah satu broker yang pernah Kami temui hanya memberikan ketentuan modal sebesar $25 untuk bisa melakukan transaksi forex dengan nilai $1000. Hal ini menjadi faktor penting mengapa banyak orang yang bergabung di dalam pasar forex.
3. Legalitas Broker Forex
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pada pasar forex, transaksi hanya dilakukan oleh Anda dan broker sehingga pemiliha broker sangat penting untuk dilakukan. Berbeda dengan saham yang masih ada Bursa Efek sebagai sentral dari traksaksi, sehingga bisa melindungi para nasabah.
Isu legaitas broker forex semakin santer dipertimbangkan setelah adanya pihak OJK dan Bappebti yang turut andil untuk menutup para broker yang tidak kredibel untuk melindungi nasabah di padar forex.
Di pasar forex indonedia, terdapat dua broker yang tersedia, yaitu broker lokal Indonesia dan juga broker asing atau internasional.
· Broker Lokal Indonesia
Pada broker Indonesia, legalitas serta kegiatannya diatur oleh Bappebti, yaitu otoritas pasar berjangka. Bappebti berfungsi sebagai pengatur dalam perdagangan mata uang. Ketentuan yang berlaku adalah setiap broker lokal harus memiliki izin beroperasi dari Bappebti.
Sampai saat ini, ada sekitar 63 broker yang bisa memperoleh ijin dan legalitas resmi untuk beredar. Silahkan mencari daftar broker tersebut sebelum mulai memasuki pasar forex.
· Broker Asing Internasional
Problematika yang terjadi dengan broker asing ini adalah adanya ketentuan izin operasi bagi setiap broker yang beroperasi di Indonesia. Sedangkan dalam prakteknya, warga Indonesia bisa melakukan transaksi melalui broker internasional dengan mudah, meskipun tidak memiliki izin Bapebbti.
Meskipun begitu, bukan berarti broker asing tidak kredibel. Seperti pada negara-negara yang padar forexnya sudah jauh lebih maju, yaitu Australia, Jepang, dan Inggris, banyak broker yang mematuhi peraturan dari negara asalnya tersebut. Bahkan tidak sedikit broker yang memiliki multiple license dari beberapa negara berbeda.
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan broker asing, pastikan broker tersebut memiliki izin dari otoritas forex setempat. Salah satu otoritas yang dikenal karena ketegasan dan peraturan yang ketat adalah FCA UK dari Inggris.
Untuk lebih meyakinkan diri Anda, jangan lupa juga untuk memeriksa lembaga yang mengeluarkan izin pada broker tersebut terlebih dahulu.
4. Cara Kerja Forex Trading
Prinsip dasar dari kegiatan forex trading adalah dengan buy low sell high dan sebaliknya, sell high buy low. Sedangkan profit yang didapat oleh nasabah adalah selisih harga dari nilai beli dan nilai jual tersebut.
Ketika Anda melihat adanya potensi peningkatan harga, gunakan posisi beli, begitu juga ketika Anda melihat adanya potensi penurunan harga, maka gunakan posisi jual agar tidak menimbulkan kerugian di kemudian hari.
· Pair: Pasang Mata Uang
Istilah pair digunakan untuk menggambarkan harga yang menjadi patokan dalam penukaran sepasang mata uang. Untuk melakukan trading, diperlukan adanya sepasang mata uang yang akan ditukarkan.
Pada trading forex terdapat 47 pasang mata uang yang bisa digunakan untuk transaksi, contohnya adalah Eur/USD. Dalam base pair Euronilainya selalu 1, sedangkan pada quote pair USD nilainya terus berganti mengikuti pergerakan harga pasar.
Pada akhir juni 2020, posisi harga jual beli untuk Eur/USD adalah 1.1215 untuk buy dan 1.1212 untuk sell. Buy adalah istilah untuk menunjukkan harga beli, yaitu 1 Euro adalah 1.1215 USD. Sedangkan sell adalah istilah untuk menunjukkan haga jual, yaitu 1Euro sama dengan 1.1212 USD.
Mungkin Anda masih bingung untuk menentukan mata uang yang akan menguat atau melemah jika Anda ingin membeli atau menjualnya. Sebagai patokan, perhatikan base currency, yaitu mata uang pertama dalam posisi pair.
Ketika melakukan pembelian terhadap Eur/USD, Anda mengharapkan nilai Eur akan meningkat dan melemah ketika akan dijual. Begitu juga sebaliknya, jika Anda merasa USD akan menguat terhadap Eur, maka Anda harus mengambil posisi jual pada Eur/USD.
· Open Buy dan Open Sell
Jika melakukan posisi buy pada Eur/USD, Anda mengharapkan adanya penguatan nilai mata uang Euro terhadap USD. Berdasarkan contoh diatas, jika Anda melakukan pembelian Eur/USD pada harga 1.1215, maka Anda mengharapkan adanya penguatan menjadi 1.1216 (dibutuhkan lebih banyak USD untuk membeli 1 Euro).
Dalam situasi tersebut, segera lakukan posisi close buy untuk mengamankan dan merealisasikan profit Anda. Sedangkan pada posisi open sell dilakukan ketika nilai Euro melemah terhadap USD atau nilai USD yang semakin menguat.
Masih menggunakan contoh diatas, jika Anda membeli 1.1215 pada Eur/USD dan nilai tersebut melemah menjadi 1.1211 (dibutuhkan lebih sedikit USD untuk membeli 1 Euro), gunakan posisi closed sell untuk mengamankan dan merealisasikan profit Anda.
· PIPs Acuan Penting Forex
Pergerakan harga yang terjadi pada pasar forex disebut dengan PIP. PIP menjadi sangat penting untuk dipahami karena dengan acuan ini Anda bisa menghitung keuntungan maupun kerugian yang mungkin Anda dapat pada trading forex.
Untuk melihat PIP, perhatikan 4 desimal di belakang koma dari sebuah nilai mata uang. Misalnya harga Eur/USD adalah 1.1215, maka PIP dari harga tersebut adalah 1215. Jika harga berubah menjadi 1.1216, maka harga tersebut sudah bergerak sebanyak 1 PIP.
Sedangkan jika harga berubah menjadi 1.1115, maka harga tersebut sudah turun sebanyak 100 PIP. Selisih dari harga mata uang tersebut menentukan seberapa banyak PIP.
5. Leverage
Berdasarkan penjelasan pada poin diatas, kira-kira dalam 1 standar lot, Anda memerlukan $100,000 untuk bisa melakukan trading pada pair Eur/USD. Jumlah tersebut sangat besar, yaitu mencapai Rp 1,4 Miliyar.
Tapi jangan khawatir, Anda tetap bisa melakukan trading forex dengan lot size gang lebih kecil yaitu Mini Lot dan Micro Lot yang tentu saja membutuhkan modal lebih rendah juga. Masing-masing Lot bernilai $10.000 dan $1,000.
Unik investasi ritel, nilai tersebut masih sangat besar jumlahnya. Terlebih lagi jika Anda bermain di dalam Micro dan Mini Lot, maka potensi keuntungannya jauh lebih kecil dibandingkan standar lot.
Jika pada standar lot adanya kenaikan sebesar 100 pips, maka ketika Anda memli Eur/USD akan mendatangkan keuntungan sebesar $1,000. Sedangkan pada Mini Lot keuntungannya adalah $100 dan pada Macro Lot keuntungannya adalah $10.
Intinya adalah, untuk bisa melakukan trading yang efektif, Anda harus memiliki modal investasi yang sangat tinggi dengan adanya ketentuan yang berlaku tersebut. Oleh karena itu, kehadiran leverage bisa menjadi penyelamat bagi Anda.
· Hutang
Perbedaan menonjol yang terdapat pada forex adalah adanya fitur leverage. Fitur ini yang tidak bisa Anda dapatkan pada investasi lainnya. Mudahnya, leverage bisa dikatakan sebagai hutang.
Sebegai contohnya, jika Anda memiliki modal sebesar USD 1000 dan ingin melakukan trading standar lot yang bernilai $100,000, maka modal yang Anda butuhkan masih kurang $999,000. Dengan adanya fitur leverage, Anda bisa berhutang kepada broker sebanyak kekurangan modla tersebut, yaitu $999,000.
· Berapa Leverage
Kebijakan yang diberlakukan oleh broker forex berbeda-beda, tergantung dari broker yang Anda gunakan.
Mari kita asumsikan Anda memiliki modal sebesar $25. Untuk broker yang menyediakan leverage 1:100, maka Anda bisa melakukan trading pada nilai $2,500, sedangkan jika Anda melakukan trading pda nilai 1:200, maka Anda bisa melakukan trading pada nilai $10,000.
Dalam trading forex, leverage menjadi fitur yang krusial. Jika tidak ada leverage, maka kegiatan trading forex menjadi tidak efektif, karena effor yang dikeluarkan sangat besar sedangkan profit yang bisa didapat cenderung rendah.
Leverage ada untuk memberikan para nasabahnya sebuah buying power, sehingga trading bisa dilakukan lebih efektif. Tetapi yang perlu Anda ingat adalah leverage sama seperti hutang yang bisa menguntungkan tetapi juga bisa merugikan bagi Anda.
6. Risk dan Return
Dengan adanya penawaran profit yang sangat besar, maka modal serta risiko yang akan Anda hadapi pun semakin besar. Tetapi ingat bahwa adanya prinsip risk dan return. Semakin besar return yang Anda dapatkan, semakin tinggi juga risiko yang harus Anda hadapi.
Hanya dengan adanya perubahan sebesar 1%, bisa menimbulkan kerugian atau keuntungan hingga $1,000 (jika melakukan trading pada nilai $100,000). Oleh karena itu, pada trading forex, perubahan sebanyak 1% saja sudah bisa menimbulkan efek yang sangat besar.
7. Manajemen Risiko
Pada kegiatan trading forex, risiko yang mungkin akan Anda hadapi akan sangat dinamis. Tentu saja Anda tidak ingin kehilangan seluruh dana yang Anda miliki disana, bukan? Karena itulah, jika Anda melakukan trading forex harus dibarengi dengan manajemen risiko yang baik. Beberapa cara dibawah ini bisa Anda terapkan untuk melakukan manajemen risiko yang baik.
· Diversifikasi Investasi
Diversifikasi berarti jangan taruh seluruh modal yang Anda miliki ke dalam satu broker saja. Atau jika tidak ingin menggunakan seluruh dana tersebut, Anda bisa menggunakan dana yang sekiranya Anda siap untuk dilepaskan jika terjadi kerugian. Cara ini disebut dengan ‘uang dingin’.
Hindari penggunaan dana yang sedang Anda butuhkan karena hal tersebut akan sangat beresiko bagi Anda sendiri. Siapkan diri Anda untuk menerima segala konsekuensi dari tading forex.
· Stop Loss dan Take Profit
Pada aplikasi atau situs trading forex, Anda bisa mengatur Stop Loss pada akun pribadi Anda. Pengaturan ini berfungsi untuk membatasi Anda agar tidak mengalami kerugian besar dengan cara menjtup posisi Anda ketika kerugian sudah mencapai batas maksimum yang Anda tentukan.
Sebagai contoh, jika Anda menentukan bahwa kerugian yang bisa Anda terima setiap harinya maksimal $1, hitunglah berapa PIP yang harus terjadi agar kerugian yang Anda dapatkan tidak melebihi batas maksimum tersebut. Selanjutnya Anda bisa menerapkan besar PIP tersebut sebagai batas dari Stop Loss.
Dengan menerapkan batas ini, tentu saja Anda akan mendapat profit yang lebih kecil. Tetapi dana yang Anda miliki cenderung lebih aman karena tidak langsung habis begitu saja.
Selain Stop Loss, Anda juga bisa melakukan Target Loss, yaitu batasan transaksi yang bisa Anda lakukan setiap harinya sebesar dana yang Anda siap untuk kelilangan. Mudahnya, jika Anda siap kehilangan 1% dari jumlah modal, maka setiap harinya transaksi yang bisa Anda lakukan hanya senilai 1% tersebut.
Sesuai dengan namany, Target Profit akan membantu Anda untuk tetap disiplin dalam merealisasikan profit. Setelah Anda mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan target, aplikasi akan secara otomatis menutup akun Anda sehingga tidak ada lagi transaksi yang bisa dilakukan.
· Akun Demo
Banyak sekali broker yang sudah menyediakan layanan akun demo pada aplikasinya. Dengan begiu, Anda bisa berlatih terlebih dahulu sebelum benar-benar terjun kepada trading forex yang menggunakan uang sungguhan. Layanan ini sangat berguna bagi Anda yang masih pemula dalam pasar forex.
Meskipun berhasil dalam akun demo bukan berarti Anda juga bisa berhasil pada trading sesungguhnya, tetapi setidaknya Anda sudah mengetahui lapangan yang akan Anda mainkan tersebut. Dengan latihan yang intensif, semakin cepat juga Anda bisa memahami trading forex dengan baik.
8. Biaya-biaya
Sebagai trader, Anda perlu melakukan perhitungan yang rinci sebelum memutuskan untuk melakukan sebuah transaksi tertentu. Alih-alih mendapat keuntungan, bisa jadi Anda justru kehilangan uang jika tidak melakukan perhitungan yang benar.
· Spread
Spread berarti selisih nilai dari harga beli dengan harga jual. Sebagaj contoh, jika Harga beli pada Eur/USD 1.1215 sedangkan harga jual adalah 1.1212, maka terdapat selisih sebesar 3 PIP. Selisih tersebut yang menjadi keuntungan bagu para investor.
Idealnya, harga beli seharusnya lebih rendah dibandingkan dengan harga jual jika tidak ada spread. Karena adanya spread tersebut, maka broker lah yang mengambil keuntungannya.
Sama seperti yang dilakukan pada money changer, tentu Anda akan mencari jasa yang menawarkan selisih harga paling kecil. Begitu juga dengan firex, pastikan Anda memilih broker hang memiliki Spread paling kecil.
· Withdrawal Fee
Withdrawal adalah istilah yang digunakan ketika Anda menarik dana dari akun trading Anda. Biasanya, broker akan menetapkan biaya tertentu sebagai fee penarikan dana tersebut, contohnya adalah $5, maka setiap kali Anda melakukan withdrawal, maka dana tersebut akan secara otomatis dipotong sebesar $5.
· Overnight Fee
Jumlah uang yang Anda gunakan pada Leverage memiliki bunga tersendiri, selayaknya hutang lainnya. Bunga tersebutlah yang disebut sebagai overnight fee.
Overnight fee akan dikenakan kepada trader jika Anda tidak menutup posisi pada akun dan terus melakukannya hingga hari selanjutnya. Meskipun bukan berarti overnight fee akan merugikan, tetapi tentu saja bunga ini menjadi beban tambahan bagi Anda.
Yang tidak kalah penting untuk Anda ketahui adalah jika roll overnya melewati weekend, yaitu sabtu dan minggu maka biaya overnight fee tersebut akan dihitung 2 hari sehingga akan semakin tinggi. Semakin besar leverage yang Anda ambil, semakin besar juga overnight fee yang harus Anda tanggung.
9. Multi Aset Broker
Diversifikasi bisa dilakukan sebagai tindakan pencegahan kerugian besar yang sangat mungkin Anda terima. Oleh karena itu, jangan pernah menaruh seluruh dana yang Anda miliki ke dalam satu broker saja.
Agar diversifikasi bisa berjalan dengan efektif, maka Anda bisa menggunakan cara multi aset-broker, yaitu broker-broker yang menyediakan banyak variasi instrumen keuangan di dalam satu platform miliknya.
Silahkan menaruh dana pada berbagai instrumen yang berbeda dalam satu platform agar lebih mudah mengelola risiko serta mengawasi portofolio Anda. Instrumen yang biasanya tersedia pada broker diantaranya adalah Forex, Cryptocurrency, saham, komoditi, ETF, dan indeks.
Sebenarnya masih banyak yang perlu dipelajari mengenai belajar trading forex, khususnya bagi Anda yang masih pemula. Namun dengan semua penjelasan di atas sudah bisa mewakili apa yang selama ini menjadi bagian dari langkah cerdas menjadi trader sejati.
Comment
Advanced mode Light mode