Bagi pemula memegang teguh prinsip dasar trading berikut ini menjadi hal utama dan pertama yang harus selalu diperhatikan. Bila tidak Anda hanya akan terombang-ambing oleh gelombang naik turunnya market trading yang ada.
Prinsip ini mendasari seluruh dasar teknikal trading yang akan Anda lakukan pada tahap-tahap berikutnya. Untuk itu, sebelum mempelajari analisis tehnikal dan menerapkannya, maka ketahui prinsip dasar trading ini terlebih dahulu. Prinsip ini secara keseluruhan terbagi menjadi 7 dasar. Adapun secara detail, berikut adalah ulasannya:
1. Trading bukanlah Investasi
Anda harus terlebih dahulu menanamkan mindset bahwa trading itu berbeda dengan kegiatan investasi. Dalam trading tidak ada istilah pasar sekunder yang dengan Anda bisa memiliki aset untuk dijadikan hak milik. Trading cenderung mengarah pada perdagangan langsung yang melalui pasar Anda hanya bisa membeli dan menjual instrumen keuangan. Keuntungan dan kerugian tergantung pada kemampuan Anda memprediksi kapan harga naik dan turun.
2. Leverage: Apa itu dan Bagaimana Menggunakannya?
Leverage diartikan sebagai rasio modal yang dimiliki trader dengan dana yang dapat dipinjam oleh trader. Istilah ini berkaitan dengan rasio berapa besar seorang trader boleh meminjam dari brokernya. Rasio leverage umumnya sering di misalnya dalam bentuk perbandingan matematis seperti 1:100, 1:200, 1:500 dan seterusnya. Sebagai contoh ketika Anda memiliki modal Rp. 200.000, dengan leverage 200, maka Anda diperbolehkan melakukan trading dengan modal pinjaman hingga 40.000.000 rupiah.
3. Anda Bisa Memilih Long atau Short Trading

Trading memungkinkan Anda untuk mendapatkan untung sebesar-besarnya, ini tergantung pada teknik dan trik yang Anda gunakan. Anda dapat menghasilkan uang kapanpun baik dengan memilih teknik Long atau Short dengan melakukan pembelian jika berdasarkan prediksi Anda harga akan naik atau menjual saat Anda merasa harga aset di market akan jatuh.
4. Ketahui Apa Saja Aset yang Bisa diperdagangkan

Saat market terbuka, Anda dapat membuka posisi pada berbagai kelas aset yang berbeda, termasuk saham, indeks, mata uang, komoditas, dan mata uang digital - semuanya dalam satu platform.
5. Ketahui Resiko Trading Aset Anda
Anda juga harus jeli dan tahu secara mendalam mengenai seberapa besar resiko atas aset yang Anda pilih untuk di tradingkan. Perlu Anda ketahui semua jenis trading itu pasti beresiko. Terutama ketika Anda memanfaatkan Leverage, yang artinya peluang Anda memperoleh keuntungan semakin besar, sebaliknya Anda juga menangung resiko kerugian yang besar pula.
Salah satu cara menguranginya adalah dengan memanfaatkan fitur stop-loss dan take-profit, fitur ini memungkinkan Anda untuk memastikan bahwa Anda melakukan perdagangan dengan sadar akan resiko - fitur ini juga melindungi Anda dari segala penurunan yang tak terduga di pasar.
6. Ketahui Bagaimana Cara kerja Stop Loss
Stop-loss order adalah fitur manajemen risiko utama dalam platform trading. Fitur ini memungkinkan Anda menutup posisi yang tidak menguntungkan ketika harga tertentu tercapai. Stop-loss secara luas diterapkan karena dua alasan utama yakni untuk mencegah kehilangan uang atau untuk mengunci keuntungan.
Stop loss bisa menjadi alat yang berguna untuk meraup untung ketika posisi dalam keadaaan menguntungkan, dan dapat menyelamatkan Anda dari kehilangan terlalu banyak ketika tren berubah arah dari prediksi Anda. Ketika pasar bergejolak, stop-loss dapat menjadi teman terbaik investor, membantu membatasi risiko perdagangan.
7. Ketahui Persyaratan Trading Margin
Trading dengan margin hanya akan membebankan kepada Anda sebagian kecil dari harga aktual. Misalnya, persyaratan margin 10% berarti Anda harus menyetor hanya 10% dari nilai perdagangan yang ingin Anda buka, dan sisanya ditanggung oleh penyedia.
Persyaratan margin berbeda tergantung pada pasar yang ingin Anda perdagangkan. Rasio persyaratan margin terendah yang kami tawarkan saat ini adalah 2% (leverage maksimal 1:50).
Jika nilai uang di akun Anda jatuh di bawah tingkat tertentu, Anda akan mendapatkan pemberitahuan margin yang meminta dana akun Anda atau mengurangi posisi. Dalam kasus ekstrim, pialang mungkin terpaksa menutup posisi investor
Itulah beberapa prinsip dasar melakukan trading aset keuangan. Intinya dalam trading Anda harus memegang memiliki prinsip dan metode-metode yang unik yang bahkan tidak dimiliki oleh siapapun kecuali Anda. Dengan keunikan tersebut, raihlah keuntungan yang sesuai dengan target Anda. Anda juga harus memiliki pola khusus dalam melakukan trading, tentu semuanya harus dimulai dan berdasarkan pengetahuan akan prinsip dan teknik trading tertentu.
Prinsip ini mendasari seluruh dasar teknikal trading yang akan Anda lakukan pada tahap-tahap berikutnya. Untuk itu, sebelum mempelajari analisis tehnikal dan menerapkannya, maka ketahui prinsip dasar trading ini terlebih dahulu. Prinsip ini secara keseluruhan terbagi menjadi 7 dasar. Adapun secara detail, berikut adalah ulasannya:
1. Trading bukanlah Investasi
Anda harus terlebih dahulu menanamkan mindset bahwa trading itu berbeda dengan kegiatan investasi. Dalam trading tidak ada istilah pasar sekunder yang dengan Anda bisa memiliki aset untuk dijadikan hak milik. Trading cenderung mengarah pada perdagangan langsung yang melalui pasar Anda hanya bisa membeli dan menjual instrumen keuangan. Keuntungan dan kerugian tergantung pada kemampuan Anda memprediksi kapan harga naik dan turun.
2. Leverage: Apa itu dan Bagaimana Menggunakannya?
Leverage diartikan sebagai rasio modal yang dimiliki trader dengan dana yang dapat dipinjam oleh trader. Istilah ini berkaitan dengan rasio berapa besar seorang trader boleh meminjam dari brokernya. Rasio leverage umumnya sering di misalnya dalam bentuk perbandingan matematis seperti 1:100, 1:200, 1:500 dan seterusnya. Sebagai contoh ketika Anda memiliki modal Rp. 200.000, dengan leverage 200, maka Anda diperbolehkan melakukan trading dengan modal pinjaman hingga 40.000.000 rupiah.
3. Anda Bisa Memilih Long atau Short Trading
Trading memungkinkan Anda untuk mendapatkan untung sebesar-besarnya, ini tergantung pada teknik dan trik yang Anda gunakan. Anda dapat menghasilkan uang kapanpun baik dengan memilih teknik Long atau Short dengan melakukan pembelian jika berdasarkan prediksi Anda harga akan naik atau menjual saat Anda merasa harga aset di market akan jatuh.
4. Ketahui Apa Saja Aset yang Bisa diperdagangkan
Saat market terbuka, Anda dapat membuka posisi pada berbagai kelas aset yang berbeda, termasuk saham, indeks, mata uang, komoditas, dan mata uang digital - semuanya dalam satu platform.
5. Ketahui Resiko Trading Aset Anda
Anda juga harus jeli dan tahu secara mendalam mengenai seberapa besar resiko atas aset yang Anda pilih untuk di tradingkan. Perlu Anda ketahui semua jenis trading itu pasti beresiko. Terutama ketika Anda memanfaatkan Leverage, yang artinya peluang Anda memperoleh keuntungan semakin besar, sebaliknya Anda juga menangung resiko kerugian yang besar pula.
Salah satu cara menguranginya adalah dengan memanfaatkan fitur stop-loss dan take-profit, fitur ini memungkinkan Anda untuk memastikan bahwa Anda melakukan perdagangan dengan sadar akan resiko - fitur ini juga melindungi Anda dari segala penurunan yang tak terduga di pasar.
6. Ketahui Bagaimana Cara kerja Stop Loss
Stop-loss order adalah fitur manajemen risiko utama dalam platform trading. Fitur ini memungkinkan Anda menutup posisi yang tidak menguntungkan ketika harga tertentu tercapai. Stop-loss secara luas diterapkan karena dua alasan utama yakni untuk mencegah kehilangan uang atau untuk mengunci keuntungan.
Stop loss bisa menjadi alat yang berguna untuk meraup untung ketika posisi dalam keadaaan menguntungkan, dan dapat menyelamatkan Anda dari kehilangan terlalu banyak ketika tren berubah arah dari prediksi Anda. Ketika pasar bergejolak, stop-loss dapat menjadi teman terbaik investor, membantu membatasi risiko perdagangan.
7. Ketahui Persyaratan Trading Margin
Trading dengan margin hanya akan membebankan kepada Anda sebagian kecil dari harga aktual. Misalnya, persyaratan margin 10% berarti Anda harus menyetor hanya 10% dari nilai perdagangan yang ingin Anda buka, dan sisanya ditanggung oleh penyedia.
Persyaratan margin berbeda tergantung pada pasar yang ingin Anda perdagangkan. Rasio persyaratan margin terendah yang kami tawarkan saat ini adalah 2% (leverage maksimal 1:50).
Jika nilai uang di akun Anda jatuh di bawah tingkat tertentu, Anda akan mendapatkan pemberitahuan margin yang meminta dana akun Anda atau mengurangi posisi. Dalam kasus ekstrim, pialang mungkin terpaksa menutup posisi investor
Itulah beberapa prinsip dasar melakukan trading aset keuangan. Intinya dalam trading Anda harus memegang memiliki prinsip dan metode-metode yang unik yang bahkan tidak dimiliki oleh siapapun kecuali Anda. Dengan keunikan tersebut, raihlah keuntungan yang sesuai dengan target Anda. Anda juga harus memiliki pola khusus dalam melakukan trading, tentu semuanya harus dimulai dan berdasarkan pengetahuan akan prinsip dan teknik trading tertentu.
Comment
Advanced mode Light mode