Hal ini akan menambah posisi kemenangan dan memperbaiki posisi yang sebelumnya sudah loss.
Menerapkan Threshold Sebelum Memulai Kehilangan atau Loss
Sebelum menggunakan strategi grid, sebaiknya Anda menerapkan threshold terlebih dahulu. Terlebih strategi grid juga sebaiknya tidak digunakan setengah-setengah. Setidaknya yakinlah bahwa Anda akan mengambil kerugian maksimum dari yang sudah ditetapkan di setiap trade.
Tidak hanya itu, pertimbangkan pula beberapa entri pada aset yang sama di suatu trade dengan trade rata-rata. Hal ini penting dilakukan agar kerugian yang diambil ada batasannya. Lakukan pengelolaan terhadap stop loss atau ketika mengambil risiko. Tetap lakukan itu sampai jumlah pip atau dana sesuai dengan presentase yang ditentukan.
Anda harus berjanji pada diri sendiri bahwa Anda akan menerapkannya secara serius. Trader juga harus membawa lebih banyak bobot karena semakin banyak yang ditambahkan, maka posisi akan semakin berat terhadap lawan. Pada akhirnya jika hal ini dilakukan dengan benar, maka akan menciptakan panggilan margin.
Waspadai Perangkap Besar dalam Trading Grid
Sebagus apapun pengaturan ini secara teori, sebenarnya juga memiliki jebakan yang harus diwaspadai. Bahkan jebakan tersebut berpengaruh cukup signifikan terhadap trading yang dilakukan.
Kendala utama dari sistem grid adalah bahwa sistem ini sanggup membawa Anda lebih jauh dari tanggung jawab rencana management yang sudah disusun sebelumnya. Hal ini juga memicu trader untuk menghindari pengambilan tanggung jawab untuk analisis yang dilakukan.
Pada dasarnya, jebakan diartikan bahwa trader cenderung menempatkan posisi mereka sesuai keadaan dimana mereka akan menolak kerugian. Hal seperti ini sebenarnya merupakan lubang yang sangat besar dan peringatan dari rencana trade yang dilakukan.
Banyak pula trader yang tidak menyadari bahwa mereka harus mengambil beberapa kerugian sekaligus. Hal ini harus diterima mengingat kerugian adalah bagian dari trading yang perlu dipersingkat.
Kerugian memang tidak bisa dihilangkan dan ini merupakan masalah yang dalam waktu singkat bisa membawa kehancuran pada pekerjaan trade Anda.
Peluang Banyak Namun Biaya Cukup Curam
Tidak sedikit trader perantara yang berada di satu titik dan mereka akan mengetahui harga rata-rata di dalamnya. Mayoritas dari mereka akan bersemangat di awal. Hal ini dianalogikan seperti di video game dimana trader bisa mendekati tugas yang sama dengan banyak nyawa.
Melakukan trading dengan sistem grid artinya akan banyak peluang yang dihasilkan untuk mencapai profit. Mengingat ini adalah kehidupan nyata, tentunya ada banyak uang yang dipertaruhkan.
Mungkin Anda juga akan membutuhkan lebih dari 3 nyawa untuk bisa pulih dan mengikuti trading kembali. Trader memang harus memulihkan diri dari analisis yang buruk atau entri yang tidak sesuai.
Hal ini bukanlah suatu masalah jika kesalahan datang dari diri Anda sendiri atau plot twistnya adalah pasar akan menipu Anda. Faktanya, Ada harus mencoba menolak mengambil kerugian sehingga ini menjadi pertanda atau bendera merah.
Melakukan Trading Forex Grid Melampaui Zona Risiko
Sebenarnya, trading dengan sistem grid tidak selalu membuat Anda menyalahgunakan pengaturan analisis trading. Ada pengecualian jika Anda melakukannya sampai melewati risiko yang sudah ditetapkan.
Mungkin sebagai trader, Anda menganggap strategi grid ini merupakan pilihan yang baik. Pemikiran ini masih bertahan sampai Anda mengambil lebih banyak kesempatan di posisi yang tepat untuk bisa pulih.
Trader masih harus memikirkan manajemen risiko secara aktif dan keseluruhan. Agar bisa melakukannya, maka dibutuhkan pengetahuan bahwa rencana Anda akan memiliki sistem grid seperti ini.
Tidak hanya itu, mulai saat ini Anda juga harus memulai dari awal dengan pertimbangan matang menggunakan grid. Di awal rencana trade, trader harus menentukan dimana dan kapan saat yang tepat untuk berhenti. Untuk kerugian sendiri sebenarnya bisa diambil di akhir trade.
Tips Menggunakan Strategi Trading Grid Tanpa Menghancurkan Portofolio
Jika hendak menjadikan potensi sebagai harga grid atau rata-rata, sebaiknya mengukur posisi nda dari entri pertama. Caranya dengan mempertimbangkan strategi grid seperti apa yang tidak akan menghancurkan portofolio trading yang sudah ada.
1. Memotong Ukuran Entri Jika Pasar Bertentangan
Trader harus memotong ukuran entri dengan melakukan rata-rata grid apabila kondisi pasar sudah bertentangan. Apabila Anda tidak memiliki rencana seperti ini, maka sebaiknya kembali ke papan grafik. Setelah itu, tentukan perhitungan matematika untuk strategi trade Anda.
Apabila sudah mempertimbangkan strategi ini, maka harus tetap berfokus pada inti, yaitu titik awal masuk.
2. Menentukan Sendiri Berapa Banyak Percobaan Ulang
Menerapkan strategi grid bukanlah perkara mudah. Anda harus menentukan sendiri berapa kali akan melakukan percobaan ulang sampai berhasil. Trader harus terus mencobanya sampai mendapatkan posisi baru yang harus diambil.
Hal ini penting dilakukan agar Anda tidak bisa memanggil margin secara penuh. Anda harus mengetahui kapan harus menghentikan pengambilan risiko pada trade tertentu.
3. Menghadapi Godaan Saat Menjalankannya
Tidak sedikit trader yang tergoda pemikiran bahwa pasar akan bergerak memihak Anda. Ketika menerapkan strategi grid, akan sangat sulit untuk mengambil grid atau entri tambahan. Trader harus menyadari bahwa ini merupakan cara agar trade yang dilakukan menjadi adiktif. Anda juga harus menahan diri dan menghentikannya dengan tepat.
Artinya, Anda harus mengetahui kapan dan dimana harus melakukan trading. Perlu diingat bahwa terkadang pasar memang menyebabkan kerugian dan Anda harus berlapang dada menerimanya.
Apabila ternyata Anda tidak bisa menghentikan diri sendiri padahal sedang dibutuhkan, maka sebaiknya tidak mempertimbangkan strategi grid sebagai pilihan. Ketika melakukan trading, maka kuncinya adalah memahami cara bagaimana mengambil kerugian.
4. Mengambil Grid Sebagai Dasar Positif
Ketika open posisi kembali di pasar trading, maka lakukanlah dengan sisi positif. Artinya, Anda harus menambahkan lebih banyak bobot ketika harga naik dan terus naik. Keuntungan ini harus digunakan untuk mencapai pengaruh yang lebih banyak. Terutama ketika Anda berhasil mendapatkan keuntungan di bidang trading.
Ketika hendak memulihkan kerugian, maka gunakanlah dalam kadar yang lebih sedikit. Bahkan terkadang itu harus menjadi angan-angan karena mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi Anda.
Sebelum menambahkan bobot, cobalah untuk menanyakan pada diri sendiri apakah itu hanya angan-angat atau sungguhan. Anda bisa mendasarinya dengan teknik pra analisis yang sudah disusun sebelum melakukan trading.
Trader harus sudah mengetahui level trade yang ia miliki. Setelah itu, merencanakan grid berdasarkan analisis yang dilakukan.
Contoh Pengaplikasian Strategi Trading Grid
Trading menggunakan sistem grid artinya Anda akan menambahkan beberapa pip atau poin ketika kondisi pasar sedang naik atau turun.
Contohnya ketika trader membeli pair mata uang EUR/USD di angka $1.130, maka ia akan menambahkannya $1.125. Apabila turun lagi, trader tersebut akan menambahkan kembali di angka $1.20.
Jika dilihat dari kacamata sistem grid, maka tindakan ini dilakukan untuk menciptakan harga rata-rata untuk trading yang Anda lakukan. Pada aset yang sama, kemungkinan Anda akan memiliki 2 entri yang berbeda.
Trader akan membuat harga lain yang sudah disebutkan sebelumnya menjadi harga rata-rata. Katakanlah jika Anda melakukan dua trade dengan ukuran yang serupa, misalnya 1.1300 dan 1.1250. artinya, rata-rata yang dihasilkan menjadi keseluruhan posisi yang ditentukan.
Manfaat pengaplikasian seperti ilustrasi di atas adalah agar Anda memiliki penembusan yang cenderung lebih disukai. Bahkan ketika harga bertentangan dengan yang Anda lakukan karena menambahkan titik poin ketika harga sedang mundur.
Kelebihan dan Kekurangan Strategi Trading Grid
Kelebihan
Strategi grid ketika melakukan trading forex dapat membebaskan Anda prediksi arah pergerakan harga pasar. Anda juga bisa menghasilkan profit di berbagai arah gerakan. Jika diterapkan dengan benar, keuntungan yang bisa didapatkan akan lebih maksimal. Sedangkan potensi kerugian bisa lebih diminimalisir.
Kekurangan
Sistem grid pada trading forex juga bisa gagal jika Anda entri ke pasar yang sebenarnya bertentangan dengan trading yang dilakukan. Pada dasarnya, sistem ini membutuhkan mundurnya harga untuk rata-rata kerugian.
Apabila kondisi tersebut tidak terpenuhi, Anda justru bisa menambah kerugian dengan membuatnya terus bertambah besar.
Sistem trading grid sebenarnya bisa diaplikasikan di berbagai jenis strategi trading. Namun sebenarnya teknik ini merupakan bentuk dari alokasi ukuran dibanding strategi berbasis aturan. Jika ingin mengaplikasikannya, Anda harus membangun posisi yang kecil terlebih dahulu. Pastikan Anda memiliki posisi stop loss terlebih dahulu untuk melakukannya.
Comment
Advanced mode Light mode