Investasi menjadi hal paten yang dijalankan banyak orang, bukan hanya investasi secara langsung namun dalam hal keuangan saja. Trading forex tetap jadi primadona, pasalnya berani memberikan return dalam jumlah besar dengan kurun waktu singkat, sekalipun tetap memberikan resiko tinggi.
Kenapa banyak orang yang tertarik dengan trading forex? Karena menjanjikan keuntungan besar dan pasar mata akan tetap ada dengan pergerakan yang terjadi setiap menitnya. Inilah celah yang bisa digunakan untuk mendapatkan keuntungan, Anda cukup melihat harga jual dan beli, kemudian tentukan keuntungan sendiri.
Sayangnya, tidak semua trader atau pelaku trading forex bisa mendapatkan keuntungan dalam jumlah sama sekalipun membawa modal dalam jumlah serupa. Hal ini karena tidak tepat dalam menentukan momentum terbaik. Anda harus tahu timing kapan harus membeli atau buy dan kapan harus jual atau sell aset yang dimiliki.
Atasi Breakout dalam Trading Forex dengan Fibonacci
Banyak trader yang enggan untuk bergerak dalam kondisi breakout, ini merupakan kondisi dimana terjadi pergerakan pasar yang cukup besar dalam kurun waktu lama. Jika biasanya kondisi fluktuatif pada pergerakan harga berlangsung singkat, ini bisa terjadi hampir beberapa hari ke depan.
Apakah kondisi breakout menguntungkan atau sebaliknya mendatangkan kerugian besar? Ini tergantung bagaimana trader menyikapinya, bisa jadi menguntungkan dan memberikan berlipat ganda dari modal yang ada atau sebaliknya menjadi bencana besar yang akan mengeruk semua modal yang Anda miliki.
Kondisi breakout ini erat kaitannya dengan trend yang akan berkembang, baik itu munculnya uptrend atau downtrend. Sayangnya kondisi breakout sering kali terjadi dalam kurun waktu lama dan mengalami perubahan harga yang sangat cepat, inilah sebabnya banyak trader memilih berhenti dan melihat kondisi sebelum turun kembali.
Breakout Fibonacci
Setelah mengenal kondisi breakout, lantas apa hubungannya dengan Fibonacci? Ini merupakan alat yang digunakan untuk melihat peluang terjadinya breakout, baik untuk dari sisi menguntungkan atau merugikan. Jika Anda sudah tahu akan terjadi breakout dalam waktu dekat, maka sudah bersiap untuk menangkap keuntungan dan menghindari kerugian.
Keuntungan dari penerapan Fibonacci retracement ini bukan hanya bisa mengidentifikasi terjadinya breakout tetapi jika bisa membuat prediksi bagaimana zona harga yang terjadi nantinya. Prediksi ini terbilang cukup spesifik karena bisa memperlihatkan mana yang merupakan break di atas atau break di bawah.
Fibonacci retracement ini merupakan teknik analisis multi time frame, dimana bisa memberikan informasi secara luas dengan jangka panjang, sehingga trader bisa membuat strategi yang tepat untuk kondisi terburuk sekalipun. Bukan itu saja, terdapat juga titik-titik kemungkinan yang akan memberikan detail lebih terperinci.
Fibonacci retracement ini merupakan teknik analisis yang dapat digabungkan dengan teknik lainnya agar bisa mendapatkan kemungkinan dari setiap analisis kemungkinan breakout yang muncul. Dimana tetap memberikan sifat jangkauan luas dengan analisa jangka panjang, inilah yang membuat trader profesional menerapkan hal tersebut.
Cara Trade Zona Breakout dengan Fibonacci Retracement
Data yang digunakan cukup mudah, gunakan saja data pergerakan harga mata uang. Jika ingin jangkauan yang lebih luas, sebaiknya dapatkan data dalam satu hari secara penuh. Ini akan memberikan gambaran yang lebih menyeluruh dan memberikan informasi yang lebih banyak lagi.
Cara penerapan Fibonacci Retracement cukup mudah, cari mana titik tertinggi dan titik terendah, pilih yang paling relevan dalam satu hari pergerakan di grafik harga. Cari mana yang lebih mendominasi, titik atas atau titik bawah, ini akan menentukan trend apa yang akan muncul nantinya.
Jika terjadi kecenderungan pada titik atas, maka bersiap untuk uptrend, tetapi jika lebih banyak didominasi oleh titik bawah, maka bersiap dengan kemungkinan terjadinya downtrend. Ini nantinya akan berdampak pada aksi harga atau price action, dimana Anda harus mengambil kesimpulan dengan cepat dan tepat.
Lihat lagi titik yang mendominasi, misalkan pada titik bawah, cari titik terbawah dan pembalik, ini akan jadi titik awal perubahan trend itu sendiri. Inilah yang harus diwaspadai sehingga bisa mengambil langkah pencegahan, jangan sampai saat terjadinya downtrend Anda ambil bagian terlama dalam trading.
Kondisi breakout juga harus diperhatikan, ini bisa menjadi kemungkinan munculnya trend baru atau berkelanjutan. Saat kondisi uptrend biasanya memang tidak berlangsung lama, lain halnya saat harga berada di titik normal atau standar awal, jika tidak mengalami pergerakan besar biasa jadi dalam sehari akan flat saja pergerakannya.
Kunci utama dari Fibonacci Retracement adalah manajemen trade yang kuat, sehingga bisa melihat resiko dengan baik dan bisa memanfaatkan ini menjadi peluang untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Bukan itu saja, perhatikan level support dan resistance (level terendah dan level tertinggi), ini akan membantu dalam menerapkan trend.
Langkah-Langkah Penggunaan Fibonacci Retracement
Bagi trader pemula, tentu cukup asing dan takut untuk memulainya, berikut ini tahapan yang sebaiknya dilakukan untuk mengatur strategi breakout Fibonacci Retracement :
1. Tentukan Titik Tertinggi dan Terendah dengan Tepat
Kunci utama penerapan Fibonacci Retracement adalah memilih titik tertinggi dan titik terendah dengan baik, inilah yang Anda gunakan untuk menggambar zona Fibonacci Retracement. Jika ragu-ragu dengan data yang ada, bandingkan dengan hari sebelumnya.
2. Kenali Trend Sebelumnya
Breakout akan memprediksi trend yang akan muncul nantinya, Fibonacci Retracement akan mempermudah hal tersebut. Anda hanya perlu memperhatikan trend apa yang terjadi sebelumnya, terlebih lagi jika muncul secara fluktuatif.
3. Gunakan Analisis Multi Time Frame dengan Fibonacci Retracement
Setelah itu baru gunakan analisis yang tepat, ini akan memberikan hasil akurasi yang lebih tinggi dan prediksi bisa terjadi dengan tepat. Selain itu Fibonacci Retracement bisa dikombinasikan dengan teknik analisis lainnya, sesuaikan saja dengan kebutuhan saat itu.
4. Tentukan Akurasi Prediksi
Analisis breakout in digunakan untuk melihat trend yang akan terjadi nantinya. Maka tentukan akurasi prediksinya, berapa eror yang ditimbulkan nantinya dan berapa prediksi yang diinginkan. Pengolahan ini harus tepat dan cepat, pasalnya prediksi punya jangka waktu pendek saja.
5. Kondisi Pasar Terkini
Prediksi apapun akan tetap kalah meskipun menggunakan data paling akurat dengan analisis terbaik, Anda harus menyesuaikan dengan kondisi pasar terkini. Apalagi untuk trading forex, ini akan bergantung dengan pasar uang yang memiliki sentiment tinggi terhadap apa yang terjadi.
6. Break Harga Bawah atau Break Harga Atas
Setelah analisis yang dilakukan, nantinya akan muncul break harga di atas dan break harga di bawah, inilah yang nantinya akan jadi support dan resistance. Ini merupakan pasang surut yang Anda harus ketahui tingginya, sehingga bisa memaksimalkan keuntungan yang didapatkan.
7. Manajemen Risiko yang Tepat
Semua investasi memiliki resiko berbeda, trading forex memang berisiko tinggi tetapi setimpal dengan keuntungan yang didapatkan. Jangan ragu untuk melangkah, karena investasi ini bisa dilakukan dengan jangka pendek saja.
Strategi Trading Forex dengan Fibonacci Retracement Level 61.8
Jika sudah melihat bagaimana cara penerapan dari Fibonacci Retracement, maka Anda akan tertarik dengan Fibonacci Retracement Level 61.8. Ini merupakan fitur canggih yang dimiliki platform trading forex digital, sehingga Anda tidak perlu melakukan perhitungan secara manual.
Sebelumnya ada juga yang dikenal dengan Fibonacci Retracement level 38.2 tetap memiliki koreksi yang terbatas hanya pada trend yang sedang berlangsung. Pergerakan harga cukup terbatas pada sideways saja, dimana ini hanya efektif dalam pergerakan trend harga sebelumnya.
Sedangkan untuk Fibonacci Retracement level 61.8, ini akan memberikan koreksi yang lebih signifikan. Level ini menjadi penyempurna dan memberikan kondisi yang lebih tepat, bahkan bisa terjadi bounce, maka harga akan tetap mengikuti trend yang muncul. Level baru ini juga lebih sensitif dan bisa memberikan detail pergerakan harga maksimal.
Bukan itu saja Fibonacci Retracement level 61.8 juga memiliki sifat lebih permanen atau trend reversal, terlebih lagi jika terjadi breakout, harga dalam melambung tinggi dengan kisaran cukup panjang. Inilah yang akan sangat menguntungkan bagi trader, bahkan jadi waktu yang tepat untuk mendulang keuntungan maksimal.
Saat munculnya trend bullish pada grafik harga, ini jadi waktu yang tepat untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Candlestick berwarna hijau dengan real body panjang akan menunjukkan penguatan harga dan bisa bergerak cukup panjang, tinggal lihat real body pendek yang akan jadi pembalikan harga.
Sudah pasti analisis breakout ini memberikan keuntungan bagi trader, Anda jadi tahu trend apa yang akan muncul nantinya. Apalagi jika digabungkan dengan Fibonacci Retracement, ini akan memberikan kepastian trend dan bergerak dalam kurun waktu berapa lama. Sebaiknya gunakan Fibonacci Retracement level 61.8 untuk memberikan ketepatan analisis.
Comment
Advanced mode Light mode