Dari banyaknya trader terkenal yang menggunakan teknik price action sudah membuktikan kesuksesannya dengan teknik ini sebagai teknik yang sangat handa. Untuk itu, di sini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai strategi dan inspirasi para trader dunia yang bisa Anda pakai dan digunakan saat trading forex.
- Gary Wagner
Trader yang sudah melakukan sistem trading dalam pasar finansial semenjak tahun 1980an akhir, khusus selalu menggunakan teknik candlestick melalui metode price action sebagai strategi intinya. Awalnya sempt menjadi metode remeh sebab dirinya masih belum betul tentang sistem mekanisnya. Gary Wagner lama-kelamaan sangat menyukai dengan candlestick bahkan menggunakan untuk menganalisa pasar yang sentimen.
Dirinya sudah mengakui tentang profit trading yang diperoleh semakin banyak pasca menggunakan candlestick. Bukan hanya itu, Gary Wagner lebih fokus untuk sempurnakan teknik trading melalui candlestick. Dirinya memakai candlestick untuk memahami sentimen pasar yang lebih mendalam. Khususnya saat pasar telah tidak ada beban mengenai katalis fundamental. Wagner lalu terus menumbuhkan indikator yang fokus pada candlestick forecaster untuk menggunakan price action yang tepat sesuai situasi pasar.
Gary Wagner sering merealisasikan analisa dengan memakai pola 3 candlestiick yang dikombinasikan pada beberapa level fibonacci, Eliiot Wave sebagai support dan resistance. Sisten trading satu ini rutin digunakan bahkan dibagikan kepada seluruh kliennya.
Akhirnya, trdaer satu aktif menjadi penulis buku dan pembicara pada beberapa seminar trading yang terus mengutamakan chartist. Bagi Anda yang merupakan trader teknikal wajib belajar mengenai mekanisme price action. Dirinya mengkonfirmasi tentang candlestick yang merupakan ekspresi matematis dari sisi pesikologis sentimen pasar sebagai petunjuk arah harga.
- Nial Fuller
Tokoh satu ini memang banyak sekali menjelaskan tentan teknik price action lewat situs yang dikelolanya. Mulai dari proses menggunakan candlestick sampai kombinasinya dengan indikasot teknis. Nial juga memberikan penjelasan tentang gambaran berhubungan dengan realisasi price action untuk trading setiap hari.
Trading price action yangrutin diterapkan memang tidak sulit. Setiap hari, diringa bangun pagi untuk pemantauan berita dan susun rencana trading forex, akhirnya mengatur posisi trading pada setup price action. Lalu Nial biarkan posisi berlangsung dan baru melhat transaksinya setiap hari.
Untuk setup yang dipakai sangat simple, yaitu formasi price action yang ada di EMA 8 dan EMA 21 lalu support resistance. Nial dasarnya sudah memakai time frame dialy, namun dia juga sudah turun pada time frame H4 untuk pencarian sinyal PA yang masih satu arah pada tren di daily shart.
- Rayner Teo
Untuk trdaer dunia satu ini memang tidak mengutamakan price action untuk teknik utamanya. Akan tetapi, dia memakai metode ini untuk mengkonfirmasi sinyal pra entry. Rayner Teo khusus mempelajari tentang pengetahuan price action hanya sebagai respon dari situasi false breal yang kemungkinan terjadi di beberapa level support resistence.
Apabila disimpulkan secara umum, trader satu ini yang berasal dari Singapura sudah menjadi panutan dengan followernya yang sudah belasan ribu dalam merealisasikan strategi dari tren following. Dirinya juga suka dengan menggunakan peluang dari seluruh situasi pasar. Mulai dari sideways dan trending. Sinyaal breakout umumnya yang dia cari untuk tembus pada konfirmasi support resistance.
Rayner juga sudah membagikan analisa dan tip dan situs resminya. Trader satu ini dikenal memiliki mental baha yang dapat disebut transpaan dan mempunyai cara yang menarik banyak trader mudah. Tidak heran dengan komoditas trader yang dibangun terus berkembang dan menarik perhatian dari semua trader yang ada di dunia.
- Kim Krompass
Tidak seluruh trader dunia sudah memnberikan target keuntungan. Hal ini juga dibuktikan dengan Kim Krompass yang selalu menggunakan metode price action agar bisa sukses dengan profit yang ditargetnya yatu antara 8 sampai 12 pips dalam sekali trader. Memang tidak masuk akal, namun inilah strategi yang sudah diterapkan dan terbukti terbaik.
Dalam melaksanakan strateginya, dia memakai sistem time frame 50 menit saja dan menerapkan rasio risk and rewaed 1:3. Dirinya juga ikut tren pasar dan mengambil incaran keuntungan sekitar 8 persenan setiap bulan.
Kim juga terus merealisasikan manajemen emosi trading supaya mengetahu kapan harus berhenti dan tidak nafsu untuk buka posisi ketika pasar tidak memberi keuntungan. Ini memang krusial khususnya trader jangka pendek seperti Kim. Hal ini disebabkan oleh frekuensi masuk pasar tinggi lebih terpicu pada reaksi overtrading.
Kim membagikan cara untuk menjaga emosi dengan terus mengutamakan keseimbangkan antara emosional dan finansial. Oleh sebab itu, Kim selalu meluangkan waktu untuk jalan-jalan lalu melakukan sosialisasi meski sudah sibuk bertrading.
- Chris Lori
Sosok trader sukses yang juga menjadi mentor trading sudah melakukan trading forek sejak tahun 2001. Chris Lori lebih memakai sistem pendekatan jangka pendek pada strategi trading yang sudah diandalkan. Chris lebih fokus terhadap intraday trading yang dikonbinasikan price action secara murni sebagai alat bantu indikator teknikal. Dirinya mengakui apabila chart tradingnya sangat murni dari semua indikator.
Untuk trading harian, dia memiliki target proft 10 sampai 35 pips dengan durasi waktu trading setiap posisi sekitar 5 menit sampai hitungan jam. Chris yang merupakan mantan atlet profesional lebih suka melakukan trading pada GBP/JPY dibandingkan pair mayor lainnya.
Meski sudah melaksanakan intraday tradng, chris tidak langsung agresif untuk melakukan pengaturan pada manajemen risiko. Ditinya sellau menjaga risiko dari sisi konservatif, bahkan targetnya kurang dari setengah persen. Menurutnya, resep sukses trader pro, tidak langsung kejar profit tinggi, namun lebih fokus pada risiko supaya pengelolaan akun bisa profit secara konsisten.
- Nick Shawn
Trader dunia satu ini sudah terkenal menjadi trader agresif yang terus mengejar keuntungan maupun tentukan batas risiko. Teknik price action yang menjadi andalannya merealisasikan screening pada beberapa pola candlestick pada daily dan time frame H4 dengan risk rewar rasio sebesar 1:3. Dirinya juga memiliki target keuntungan antara 100 sampai 300 pips setiap transaksinya.
Dirinya saat akan menentukan pair, Nick tidak melakukan pilihan lebih mendalam. Diirnya bisa melakukan trading di semua pair, bahkan XAU/USD yang sistem hitung resikonya sangat berbeda. Walaupun demikian, dirinya masih mempunyai pair yang selama ini difavoritkan yaitu, pair JPY, GBP/USD dan EUR/USD.
Yang lebih menariknya, Nick mengakui tidak memiliki rate keuntungan yang sangat menjanjikan sampai 100 persen. Namun dirinya juga tidak menutup kemungkinan mengambil win rate sebanyak 50 persen. Walaupun begitu, diirnya masih untung secara disiplin selama masih menjada sistem risk reward rasio sampai keuntungannya lebih banyak dibandingkan kerugian yang didapatkan.
- Darko Ali
Trader ini bukan hanya memakai price action sebagai kunci terbaik sebagai triknya. Darkon susun sistem terbaru yang dinamai sendiri. Bahkan sistem tersebut diuji kurang lebih selama 2 tahun yang sudah terbukti lebih banyak memberikan peluang untung dibandingkan memakai analisa chart pattern.
Sama dengan Kim Krompass dan Chris Lori, Darko juga merupakan sosok trader dengan jangka pendek. Dirinya juga mengklaim sebagai sosok trader naked yang selalu ambil peluang trading forex dari sisi retest harga pasca breakout. Akan tetapi yang lebih menarik dan beberapa tipsnya bukan berhubungan pada strategi terampuh atau sejenisnya, namun lebih kepada money management yang disebut sebagai holy grail trading.
Di samping itu, Darko memiliki keyakinan apabila mindset tentukan sebagaian besar kesuksesan pada trading. Percuma sudah mempunyai sistem dengan rate keuntungan besar apabila cara pikirnya masih tidak stabil. Hal ini disebabkan bahwa trading itu probabilitas, apabila mendapatkan keuntungan, maka Anda dijamin bisa loss. Oleh sebab tu, minset dari sikap loss adalah senjata ampuh buntuk bertahan di dunia trading forex.
Jika sudah melihat dari semua informasi di atas, teknik trader dunia price action memang rata-rata menjadi andalah untuk sistem trading dengan jangka pendek namun targetnya kecil. Beberapa trader di atas juga sudah membangun sistem price action secara mandiri. Apabila dirangkum secara detail. Taknik trader dunia sudah sukses berkembangan dengan berbagai metode price action.
Dari sini, Anda bisa memberikan pelajaran ketika akan menggunakan teknik prce action harus memperhatikan beberapa indikator lainnya atau dikombinasikan. Selain itu, risiko serta supprot and resistance juga harus menjadikan Anda pedoman untuk memperoleh profit secara maksimal.
Comment
Advanced mode Light mode