Trader trend adalah istilah yang digunakan untuk menyebut tipe trader pemburu peluang profit melalui analisa pergerakan harga. Trader tipe ini juga sering disebut dengan trend follower, sebab selalu menempatkan long open position ketika terjadi uptrend dan short ketika downtrend. Pergerakannya selalu searah atau mengikuti trend, itulah mengapa sebutan trend follower disematkan.

Apabila Anda memutuskan mempergunakan pendekatan trading dengan mengikuti arah trend, maka harus memastikan perlukah untuk membuka-tutup posisi saat harga tengah rally dan dalam proses koreksi atau justru bertahan di posisi floating hingga trend terselesaikan.

Lalu, langkah pendekatan seperti apa yang tepat agar dapat memberi exit posisi terbaik? Kami rangkum langkah-langkah berikut ini, untuk Anda pelajari.

Menentukan Target Profit Untuk Trader Trend Melalui 3 Cara

Sebelum menentukan exit posisi, maka seorang trader trend harus mengawali langkah dengan menentukan target profitnya. Ada beragam indikator maupun tools yang dapat Anda gunakan dalam menentukan target keuntungan. Namun, terdapat 3 cara penentuan yang umum digunakan para trader trend yaitu cara equal waves, fibonacci extension dan cara pivot points. Berikut ini ulasan selengkapnya.

1. Equal Waves

Merujuk dari namanya, cara ini berdasarkan pada sebuah harapan bahwasanya gelombang atau pergerakan harga selanjutnya akan sama atau serupa dengan sebelumnya. Ketika Anda mengidentifikasi adanya entry trend, maka segera ukur panjang trwnd sebelumnya. Dari situ Anda dapat menjadikannya sebagai target selanjutnya.

Cara ini cocok diaplikasikan baik pada trend lemah ataupun kuat. Namun, perlu diingat bahwa kian besar target profit Anda maka perlu mengantisipasi volatilitas yang lebih besar dan waktu pencapaian yang lebih lambat.

1. Fibonacci Extension

Pada dasarnya, cara ini merupakan pengembangan dari cara sebelumnya yaitu equal waves. Namun, fibonacci extension yang merupakan kepanjangan dari level-level fibonacci retracement lebih fleksibel sehingga mudah disesuaikan dengan kondisi pasar.

1. Pivot Points

Terlepas dari populernya penggunaan dua metode atau cara sebelumnya, metode pivot points ini juga efektif digunakan untuk mencari exit posisi oleh para trader jangka pendek. Sementara bagi trader jangka panjang, dapat menggunakan metode pivot mingguan ataupun bulanan.

Pivot points merupakan cara atau sebuah metode yang terbentuk dari level open, low, high dan close pada kurun waktu tertentu dan dikalkulasikan untuk memperoleh level R?, R? , pivot S? dan S?. Ketika pasar dalam kondisi uptrend target profit ditentykan berdasarkan R? dan R?. Sedangkan ketika pasar mengalami downtrend maka patokan target profit didasarkan pada S? dan S?.

Selalu Melindungi Profit Anda

Pada saat seorang trader menentukan target profit hingga ratusan pips dari harga awal, maka resiko terjadinya pullback yang menanti trader trend kian besar. Tidak salah ketika trader berharap harga akan terus naik sesuai arah trend awal, tetapi juga haru ingat bahwa tidak ada rally yang selalu mulus tanpa kemungkinan berbalik kembali.

Sebagai langkah perlindungan, terdapat dua cara yang dapat trader lakukan, yaitu:

1. Menggeser stop loss dengan cara manual usai melewati level entry. Sehingga dapat melindungi profit yang telah dikantongi dengan memungkinkan posisi minimal di titik break even.

1. Menempatkan trailing stop saat Anda open order.

Satu dari dua cara diatas perlu diterapkan dalam merencanakan exit posisi, mulai dari sebelum seorang trader trend menentukan open posisi.

Sabar dan Patuhi Sistem

Ada beberapa hal yang sebenarnya cukup umum dan perlu diingat. Sayangnya banyak trader yang justru sering lupa. Salah satunya yaiti, tidak perlu selalu mengambil peluang trading yang ada. Misalkan ada 5 sinyal trading dalam satu hari, bukan berarti kita harus membuka 5 posisi.

Bahkan kalangan trader yang ahli pernah mengungkapkan, keinginan untuk selalu beraksi tanpa melihat situasi yang sangat mendasar, dijamin memunculkan kerugian. Oleh sebab itu, jangan terlalu bernapsu. Sebab untuk mencapai hasil yang diinginkan, Anda harus bersabar dan ingat selalu untuk mengambil trading dengan potensi risk paling rendah dan reward paling maksimal sesuai sistem yang dijalankan.

Anda juga tidak perlu terlalu mengejar sesi akhir trend, tutup posisi apabila sistem telah memberi sinyal untuk berhenti. Baik karena kemungkinan trend akan berbalik atau hal lain yang mungkin terjadi.

Pada dasarnya, sangat mudah bagi seorang trader untuk menentukan exit posisi. Hanya saja, kurangnya kesadaran untuk mendisiplinkan diri menjadi awal dari berbagai kesulitan yang dihadapi.

Merubah Cara Pandang Terhadap Penentuan Exit Posisi

Tidak ada cara exit posisi yang paling tepat atau pasti benar, sama halnya dengan cara entry yang tidak bisa ditentukan dengan pasti. Maka dari itu, Anda harus mampu bersikap fleksibel dengan kondisi pasar serta mampu mengendalikan emosi agar dapat berpikir lebih rasional. Gunakan analisa yang tidak rumit dan sesimple mungkin.

Sebab, untuk bisa menghasilkan profit yang konsisten dalam jangka panjang, Anda harus merencanakan perbandingan risk and reward yang ingin didapatkan. Hal itu merupakan bagian dari money management yang mampu memperbesar peluang keuntungan.

Banyak trader yang exit posisi secara acak asal sudah mendapat profit, ada pula yang menganalisa secara berlebihan dan justru ragu hingga sulit keluar dari pasar. Keduanya memberi kerugian bagi trader baik secara profit maupun kelangsungan karir Anda di bisnis perdagangan mata uang.

Sebuah pendapat dari seorang trader berpengalaman mengatakan bahwa cara exit mampu membedakan dengan lebih signifikan seorang trader pemenang dan pecundang lebih dari ketika menentukan entry. Banyak trader dengan kemampuan analisa yang akurasi prediksinya 80% benar, akan tetapi ketika berada pada trading sebenarnya tidak mampu menghasilkan profit yang konsisten dikarenakan cara exit yang kerap kali acak-acakan.

Apabila Anda beraktivitas trading dengan cara acak, terkadang mampu meraih profit dan kadang bisa juga loss tanpa ada ukuran yang pasti. Teknik atau sistem trading seperti ini cenderung tidak bertahan lama karena profit yang didapatkan biasanya lebih sedikit daripada kerugian yang Anda alami. Hal itu terjadi karena Anda lebih fokus dalam menghindari resiko ketimbang mendapatkan keuntungan.

Ubah mindset Anda mengenai exit posisi, jangan menyepelekan tetapi juga jangan melakukan analisa yang terlalu rumit bahkan berlebihan dalam memutuskan. Sebab segala sesuatu terkadang hanya memerlukan obyektifitas dan fleksibilitas sehingga dapat dilakukan penyesuaian. Dari penyesuaian tersebut maka Anda akan lebih mudah menarik sebuah keputusan.

Tujuan utama Anda bergabung di bisnis Forex adalah untuk memperoleh keuntungan, jadi jangan memutuskan sebelum menyelesaikan permainan. Memutuskan exit dengan cara acak bukanlan keputusan yang bijak. Sabar dalam menganalisa dan mengikuti sistem atau rencana yang ada adalah kunci utamanya.

Belajar terus untuk dapat mengendalikan emosi, serta selalu mengingat untuk disiplin dan mematuhi. Patuh dengan kinerja sistem trading, juga patuh dengan rencana serta manjemen resiko yang Anda sudah persiapkan sebelumnya. Forex adakah permainan, dalam permainan selalu ada yang namanya keberuntungan. Jika Anda mengalami kegagalan cukup berpikir bahwa tidak sedang berada di bawah payung keberuntungan.

Mulai trading lagi, analisa kesalahan sebelumnya, jadikan acuan dalam menentukan pergerakan juga keputusan untuk trading berikutnya. Jangan mudah terpuruk hanya karena sebuah kegagalan, sebab trading forex adalah bisnis yang memerlukan keberanian dan kegigihan. Selalu ada instrumen dari forex yang mampu Anda manfaatkan, selama memahami dan menguasai fungsi dan cara pengaplikasian.

Baik trader trend ataupun tipe trader lainnya, penting untuk terus mengasah insting dan juga kemampuan menganalisa. Sebab dua hal tersebut, menjadi modal utama ketika teori sudah tidak berlaku pada validitas pasar yang sesungguhnya. Jangan takut gagal selama resiko yang dihadapi masih masuk akal. Justru dari kegagalan Anda akan menemukan solusi memperbaiki kesalahan.

kalau masih profit dan mengikuti rally, ya ngapain pula exit, kan bisa pasang trailing stop, meskipun ngak ada rally, trader masih bisa menggunakan sl dan tp itu kan udah termasuk exit strategy

[ATTACH=CONFIG]348291[/ATTACH]

Trader trend adalah istilah yang digunakan untuk menyebut tipe trader pemburu peluang profit melalui analisa pergerakan harga. Trader tipe ini juga sering disebut dengan trend follower, sebab selalu menempatkan long open position ketika terjadi uptrend dan short ketika downtrend. Pergerakannya selalu searah atau mengikuti trend, itulah mengapa sebutan trend follower disematkan.

Apabila Anda memutuskan mempergunakan pendekatan trading dengan mengikuti arah trend, maka harus memastikan perlukah untuk membuka-tutup posisi saat harga tengah rally dan dalam proses koreksi atau justru bertahan di posisi floating hingga trend terselesaikan.

Lalu, langkah pendekatan seperti apa yang tepat agar dapat memberi exit posisi terbaik? Kami rangkum langkah-langkah berikut ini, untuk Anda pelajari.

Menentukan Target Profit Untuk Trader Trend Melalui 3 Cara

Sebelum menentukan exit posisi, maka seorang trader trend harus mengawali langkah dengan menentukan target profitnya. Ada beragam indikator maupun tools yang dapat Anda gunakan dalam menentukan target keuntungan. Namun, terdapat 3 cara penentuan yang umum digunakan para trader trend yaitu cara equal waves, fibonacci extension dan cara pivot points. Berikut ini ulasan selengkapnya.

1. Equal Waves

Merujuk dari namanya, cara ini berdasarkan pada sebuah harapan bahwasanya gelombang atau pergerakan harga selanjutnya akan sama atau serupa dengan sebelumnya. Ketika Anda mengidentifikasi adanya entry trend, maka segera ukur panjang trwnd sebelumnya. Dari situ Anda dapat menjadikannya sebagai target selanjutnya.

Cara ini cocok diaplikasikan baik pada trend lemah ataupun kuat. Namun, perlu diingat bahwa kian besar target profit Anda maka perlu mengantisipasi volatilitas yang lebih besar dan waktu pencapaian yang lebih lambat.

1. Fibonacci Extension

Pada dasarnya, cara ini merupakan pengembangan dari cara sebelumnya yaitu equal waves. Namun, fibonacci extension yang merupakan kepanjangan dari level-level fibonacci retracement lebih fleksibel sehingga mudah disesuaikan dengan kondisi pasar.

1. Pivot Points

Terlepas dari populernya penggunaan dua metode atau cara sebelumnya, metode pivot points ini juga efektif digunakan untuk mencari exit posisi oleh para trader jangka pendek. Sementara bagi trader jangka panjang, dapat menggunakan metode pivot mingguan ataupun bulanan.

Pivot points merupakan cara atau sebuah metode yang terbentuk dari level open, low, high dan close pada kurun waktu tertentu dan dikalkulasikan untuk memperoleh level R?, R? , pivot S? dan S?. Ketika pasar dalam kondisi uptrend target profit ditentykan berdasarkan R? dan R?. Sedangkan ketika pasar mengalami downtrend maka patokan target profit didasarkan pada S? dan S?.

Selalu Melindungi Profit Anda

Pada saat seorang trader menentukan target profit hingga ratusan pips dari harga awal, maka resiko terjadinya pullback yang menanti trader trend kian besar. Tidak salah ketika trader berharap harga akan terus naik sesuai arah trend awal, tetapi juga haru ingat bahwa tidak ada rally yang selalu mulus tanpa kemungkinan berbalik kembali.

Sebagai langkah perlindungan, terdapat dua cara yang dapat trader lakukan, yaitu:

1. Menggeser stop loss dengan cara manual usai melewati level entry. Sehingga dapat melindungi profit yang telah dikantongi dengan memungkinkan posisi minimal di titik break even.

1. Menempatkan trailing stop saat Anda open order.

Satu dari dua cara diatas perlu diterapkan dalam merencanakan exit posisi, mulai dari sebelum seorang trader trend menentukan open posisi.

Sabar dan Patuhi Sistem

Ada beberapa hal yang sebenarnya cukup umum dan perlu diingat. Sayangnya banyak trader yang justru sering lupa. Salah satunya yaiti, tidak perlu selalu mengambil peluang trading yang ada. Misalkan ada 5 sinyal trading dalam satu hari, bukan berarti kita harus membuka 5 posisi.

Bahkan kalangan trader yang ahli pernah mengungkapkan, keinginan untuk selalu beraksi tanpa melihat situasi yang sangat mendasar, dijamin memunculkan kerugian. Oleh sebab itu, jangan terlalu bernapsu. Sebab untuk mencapai hasil yang diinginkan, Anda harus bersabar dan ingat selalu untuk mengambil trading dengan potensi risk paling rendah dan reward paling maksimal sesuai sistem yang dijalankan.

Anda juga tidak perlu terlalu mengejar sesi akhir trend, tutup posisi apabila sistem telah memberi sinyal untuk berhenti. Baik karena kemungkinan trend akan berbalik atau hal lain yang mungkin terjadi.

Pada dasarnya, sangat mudah bagi seorang trader untuk menentukan exit posisi. Hanya saja, kurangnya kesadaran untuk mendisiplinkan diri menjadi awal dari berbagai kesulitan yang dihadapi.

Merubah Cara Pandang Terhadap Penentuan Exit Posisi

Tidak ada cara exit posisi yang paling tepat atau pasti benar, sama halnya dengan cara entry yang tidak bisa ditentukan dengan pasti. Maka dari itu, Anda harus mampu bersikap fleksibel dengan kondisi pasar serta mampu mengendalikan emosi agar dapat berpikir lebih rasional. Gunakan analisa yang tidak rumit dan sesimple mungkin.

Sebab, untuk bisa menghasilkan profit yang konsisten dalam jangka panjang, Anda harus merencanakan perbandingan risk and reward yang ingin didapatkan. Hal itu merupakan bagian dari money management yang mampu memperbesar peluang keuntungan.

Banyak trader yang exit posisi secara acak asal sudah mendapat profit, ada pula yang menganalisa secara berlebihan dan justru ragu hingga sulit keluar dari pasar. Keduanya memberi kerugian bagi trader baik secara profit maupun kelangsungan karir Anda di bisnis perdagangan mata uang.

Sebuah pendapat dari seorang trader berpengalaman mengatakan bahwa cara exit mampu membedakan dengan lebih signifikan seorang trader pemenang dan pecundang lebih dari ketika menentukan entry. Banyak trader dengan kemampuan analisa yang akurasi prediksinya 80% benar, akan tetapi ketika berada pada trading sebenarnya tidak mampu menghasilkan profit yang konsisten dikarenakan cara exit yang kerap kali acak-acakan.

Apabila Anda beraktivitas trading dengan cara acak, terkadang mampu meraih profit dan kadang bisa juga loss tanpa ada ukuran yang pasti. Teknik atau sistem trading seperti ini cenderung tidak bertahan lama karena profit yang didapatkan biasanya lebih sedikit daripada kerugian yang Anda alami. Hal itu terjadi karena Anda lebih fokus dalam menghindari resiko ketimbang mendapatkan keuntungan.

Ubah mindset Anda mengenai exit posisi, jangan menyepelekan tetapi juga jangan melakukan analisa yang terlalu rumit bahkan berlebihan dalam memutuskan. Sebab segala sesuatu terkadang hanya memerlukan obyektifitas dan fleksibilitas sehingga dapat dilakukan penyesuaian. Dari penyesuaian tersebut maka Anda akan lebih mudah menarik sebuah keputusan.

Tujuan utama Anda bergabung di bisnis Forex adalah untuk memperoleh keuntungan, jadi jangan memutuskan sebelum menyelesaikan permainan. Memutuskan exit dengan cara acak bukanlan keputusan yang bijak. Sabar dalam menganalisa dan mengikuti sistem atau rencana yang ada adalah kunci utamanya.

Belajar terus untuk dapat mengendalikan emosi, serta selalu mengingat untuk disiplin dan mematuhi. Patuh dengan kinerja sistem trading, juga patuh dengan rencana serta manjemen resiko yang Anda sudah persiapkan sebelumnya. Forex adakah permainan, dalam permainan selalu ada yang namanya keberuntungan. Jika Anda mengalami kegagalan cukup berpikir bahwa tidak sedang berada di bawah payung keberuntungan.

Mulai trading lagi, analisa kesalahan sebelumnya, jadikan acuan dalam menentukan pergerakan juga keputusan untuk trading berikutnya. Jangan mudah terpuruk hanya karena sebuah kegagalan, sebab trading forex adalah bisnis yang memerlukan keberanian dan kegigihan. Selalu ada instrumen dari forex yang mampu Anda manfaatkan, selama memahami dan menguasai fungsi dan cara pengaplikasian.

Baik trader trend ataupun tipe trader lainnya, penting untuk terus mengasah insting dan juga kemampuan menganalisa. Sebab dua hal tersebut, menjadi modal utama ketika teori sudah tidak berlaku pada validitas pasar yang sesungguhnya. Jangan takut gagal selama resiko yang dihadapi masih masuk akal. Justru dari kegagalan Anda akan menemukan solusi memperbaiki kesalahan.

Salam.
Menentukan exit itu sangat mudah dalam teori analisis, tapi alangkah sulitnya dalam penerapan, kebanyakan trader di media sosial banyak yang vertanya "akankah Target Posisi akan tercapai" itulah ungkapan para trader, sebab kitapun tahu bahwa untuk menentukan tetapnya trebd berlanjut atau akan ada rebound tidak ada yang tahu atas kepastiannya, sudah barang tentu mereka harap harap cemas, sehingga banyak para trader yang nelakukan cut manual sebelum tercapainya target, hawatir profit yg telah ada akan hilang begitu saja, Sabar juga harus ada batasnya, semakin sabar menanti TP eee ternyata terjadi pulback. Untuk itu kita harus selalu mengantisipasi dimana dan kapan kita akan exit. Tidak harus capai TP dan juga tidak harus cut manual, kita harus fleksibel dalam mengantisipasi pergerakan market, sedang terkait trend, menurut pribadi saya itu HARUS, seorang trader yang melawan arus itu namanya konyol.
Salam

---------- Post added at 19:16 ---------- Previous post was at 19:10 ----------

kalau masih profit dan mengikuti rally, ya ngapain pula exit, kan bisa pasang trailing stop, meskipun ngak ada rally, trader masih bisa menggunakan sl dan tp itu kan udah termasuk exit strategy

Salam
Bebar sekali bahwa dengan pasang SL dan TP itu sudah termasuk strategi, hanya saja itu strategi dasar yang masih perlu di makeup biar lebih cantik, semisal kita selalu mengikuti rillis terkait perekonomian, ketiga alterjadi gejolak dalam satu currency yang nemubgkinkan adanya berbalik arah, dari sini TP kita tidak tepat di waktu sekarang, maka kita harus cepat mebgambil langkah yang bijak.
Salam

[ATTACH=CONFIG]348291[/ATTACH]

Trader trend adalah istilah yang digunakan untuk menyebut tipe trader pemburu peluang profit melalui analisa pergerakan harga. Trader tipe ini juga sering disebut dengan trend follower, sebab selalu menempatkan long open position ketika terjadi uptrend dan short ketika downtrend. Pergerakannya selalu searah atau mengikuti trend, itulah mengapa sebutan trend follower disematkan.

Apabila Anda memutuskan mempergunakan pendekatan trading dengan mengikuti arah trend, maka harus memastikan perlukah untuk membuka-tutup posisi saat harga tengah rally dan dalam proses koreksi atau justru bertahan di posisi floating hingga trend terselesaikan.

Lalu, langkah pendekatan seperti apa yang tepat agar dapat memberi exit posisi terbaik? Kami rangkum langkah-langkah berikut ini, untuk Anda pelajari.

Menentukan Target Profit Untuk Trader Trend Melalui 3 Cara

Sebelum menentukan exit posisi, maka seorang trader trend harus mengawali langkah dengan menentukan target profitnya. Ada beragam indikator maupun tools yang dapat Anda gunakan dalam menentukan target keuntungan. Namun, terdapat 3 cara penentuan yang umum digunakan para trader trend yaitu cara equal waves, fibonacci extension dan cara pivot points. Berikut ini ulasan selengkapnya.

1. Equal Waves

Merujuk dari namanya, cara ini berdasarkan pada sebuah harapan bahwasanya gelombang atau pergerakan harga selanjutnya akan sama atau serupa dengan sebelumnya. Ketika Anda mengidentifikasi adanya entry trend, maka segera ukur panjang trwnd sebelumnya. Dari situ Anda dapat menjadikannya sebagai target selanjutnya.

Cara ini cocok diaplikasikan baik pada trend lemah ataupun kuat. Namun, perlu diingat bahwa kian besar target profit Anda maka perlu mengantisipasi volatilitas yang lebih besar dan waktu pencapaian yang lebih lambat.

1. Fibonacci Extension

Pada dasarnya, cara ini merupakan pengembangan dari cara sebelumnya yaitu equal waves. Namun, fibonacci extension yang merupakan kepanjangan dari level-level fibonacci retracement lebih fleksibel sehingga mudah disesuaikan dengan kondisi pasar.

1. Pivot Points

Terlepas dari populernya penggunaan dua metode atau cara sebelumnya, metode pivot points ini juga efektif digunakan untuk mencari exit posisi oleh para trader jangka pendek. Sementara bagi trader jangka panjang, dapat menggunakan metode pivot mingguan ataupun bulanan.

Pivot points merupakan cara atau sebuah metode yang terbentuk dari level open, low, high dan close pada kurun waktu tertentu dan dikalkulasikan untuk memperoleh level R?, R? , pivot S? dan S?. Ketika pasar dalam kondisi uptrend target profit ditentykan berdasarkan R? dan R?. Sedangkan ketika pasar mengalami downtrend maka patokan target profit didasarkan pada S? dan S?.

Selalu Melindungi Profit Anda

Pada saat seorang trader menentukan target profit hingga ratusan pips dari harga awal, maka resiko terjadinya pullback yang menanti trader trend kian besar. Tidak salah ketika trader berharap harga akan terus naik sesuai arah trend awal, tetapi juga haru ingat bahwa tidak ada rally yang selalu mulus tanpa kemungkinan berbalik kembali.

Sebagai langkah perlindungan, terdapat dua cara yang dapat trader lakukan, yaitu:

1. Menggeser stop loss dengan cara manual usai melewati level entry. Sehingga dapat melindungi profit yang telah dikantongi dengan memungkinkan posisi minimal di titik break even.

1. Menempatkan trailing stop saat Anda open order.

Satu dari dua cara diatas perlu diterapkan dalam merencanakan exit posisi, mulai dari sebelum seorang trader trend menentukan open posisi.

Sabar dan Patuhi Sistem

Ada beberapa hal yang sebenarnya cukup umum dan perlu diingat. Sayangnya banyak trader yang justru sering lupa. Salah satunya yaiti, tidak perlu selalu mengambil peluang trading yang ada. Misalkan ada 5 sinyal trading dalam satu hari, bukan berarti kita harus membuka 5 posisi.

Bahkan kalangan trader yang ahli pernah mengungkapkan, keinginan untuk selalu beraksi tanpa melihat situasi yang sangat mendasar, dijamin memunculkan kerugian. Oleh sebab itu, jangan terlalu bernapsu. Sebab untuk mencapai hasil yang diinginkan, Anda harus bersabar dan ingat selalu untuk mengambil trading dengan potensi risk paling rendah dan reward paling maksimal sesuai sistem yang dijalankan.

Anda juga tidak perlu terlalu mengejar sesi akhir trend, tutup posisi apabila sistem telah memberi sinyal untuk berhenti. Baik karena kemungkinan trend akan berbalik atau hal lain yang mungkin terjadi.

Pada dasarnya, sangat mudah bagi seorang trader untuk menentukan exit posisi. Hanya saja, kurangnya kesadaran untuk mendisiplinkan diri menjadi awal dari berbagai kesulitan yang dihadapi.

Merubah Cara Pandang Terhadap Penentuan Exit Posisi

Tidak ada cara exit posisi yang paling tepat atau pasti benar, sama halnya dengan cara entry yang tidak bisa ditentukan dengan pasti. Maka dari itu, Anda harus mampu bersikap fleksibel dengan kondisi pasar serta mampu mengendalikan emosi agar dapat berpikir lebih rasional. Gunakan analisa yang tidak rumit dan sesimple mungkin.

Sebab, untuk bisa menghasilkan profit yang konsisten dalam jangka panjang, Anda harus merencanakan perbandingan risk and reward yang ingin didapatkan. Hal itu merupakan bagian dari money management yang mampu memperbesar peluang keuntungan.

Banyak trader yang exit posisi secara acak asal sudah mendapat profit, ada pula yang menganalisa secara berlebihan dan justru ragu hingga sulit keluar dari pasar. Keduanya memberi kerugian bagi trader baik secara profit maupun kelangsungan karir Anda di bisnis perdagangan mata uang.

Sebuah pendapat dari seorang trader berpengalaman mengatakan bahwa cara exit mampu membedakan dengan lebih signifikan seorang trader pemenang dan pecundang lebih dari ketika menentukan entry. Banyak trader dengan kemampuan analisa yang akurasi prediksinya 80% benar, akan tetapi ketika berada pada trading sebenarnya tidak mampu menghasilkan profit yang konsisten dikarenakan cara exit yang kerap kali acak-acakan.

Apabila Anda beraktivitas trading dengan cara acak, terkadang mampu meraih profit dan kadang bisa juga loss tanpa ada ukuran yang pasti. Teknik atau sistem trading seperti ini cenderung tidak bertahan lama karena profit yang didapatkan biasanya lebih sedikit daripada kerugian yang Anda alami. Hal itu terjadi karena Anda lebih fokus dalam menghindari resiko ketimbang mendapatkan keuntungan.

Ubah mindset Anda mengenai exit posisi, jangan menyepelekan tetapi juga jangan melakukan analisa yang terlalu rumit bahkan berlebihan dalam memutuskan. Sebab segala sesuatu terkadang hanya memerlukan obyektifitas dan fleksibilitas sehingga dapat dilakukan penyesuaian. Dari penyesuaian tersebut maka Anda akan lebih mudah menarik sebuah keputusan.

Tujuan utama Anda bergabung di bisnis Forex adalah untuk memperoleh keuntungan, jadi jangan memutuskan sebelum menyelesaikan permainan. Memutuskan exit dengan cara acak bukanlan keputusan yang bijak. Sabar dalam menganalisa dan mengikuti sistem atau rencana yang ada adalah kunci utamanya.

Belajar terus untuk dapat mengendalikan emosi, serta selalu mengingat untuk disiplin dan mematuhi. Patuh dengan kinerja sistem trading, juga patuh dengan rencana serta manjemen resiko yang Anda sudah persiapkan sebelumnya. Forex adakah permainan, dalam permainan selalu ada yang namanya keberuntungan. Jika Anda mengalami kegagalan cukup berpikir bahwa tidak sedang berada di bawah payung keberuntungan.

Mulai trading lagi, analisa kesalahan sebelumnya, jadikan acuan dalam menentukan pergerakan juga keputusan untuk trading berikutnya. Jangan mudah terpuruk hanya karena sebuah kegagalan, sebab trading forex adalah bisnis yang memerlukan keberanian dan kegigihan. Selalu ada instrumen dari forex yang mampu Anda manfaatkan, selama memahami dan menguasai fungsi dan cara pengaplikasian.

Baik trader trend ataupun tipe trader lainnya, penting untuk terus mengasah insting dan juga kemampuan menganalisa. Sebab dua hal tersebut, menjadi modal utama ketika teori sudah tidak berlaku pada validitas pasar yang sesungguhnya. Jangan takut gagal selama resiko yang dihadapi masih masuk akal. Justru dari kegagalan Anda akan menemukan solusi memperbaiki kesalahan.

Menentukan exit ketika mau keluar ambil profit bisa di lakukan dengan cara take profit yang telah di pasang itu secara otomatis secara manual bisa melihat batas support dan resistance dengan menggunakan pivotnpoin maupun indikator lainnya yang sesuai dengan trader.

Memang untuk mendapatkan profit harus ijuti trend yang berlangsung jangan melawan trebd sebab melawan trend siap siap untuk cut loss atau floting.disarankan untuk selalu follow trend yang sedang berlangsung agar analisa sesuai dengan prediksi trader dalam trading forex.

posisi exit sama aja dengan entry, masing2 ada resiko dan butuh waktu analisa yang mendalam, jadi kalau trader tidak mau pusing, selama posisinya hijau, close aja itu pasti profit, tapi kalau pake prediksi, bisa aja sih udah ditetapkan tp tapi bukan berarti pasti akan tercapai

Kalau keadaan floting mau exit posisi bisa di lihat dari indikator fibonacinya gan kan terlihat batas garis atas dan bawahnya ketika menarik fibonacinya gan,sebaliknya kalau lagi keadaan profit bisa pasang stop loss plus agar tetap profit juga apabila balik arah lagi gan.

posisi exit itu kapan saja bisa selama trader profit, kalo posisinya floating loss, tidak salah kalo harus cut loss, yang pasti kalau masih mau profitya berkembang maka trader harus mengikuti rally, kalo tidak ada rally maka tidak akan ada kesempatan profit besar di situ