Salah saru cara yang bisa menjadikan Anda mendapatkan keuntungan besar dari trading adalah dengan menerapkan trading di binary option. Hal yang perlu dipahami oleh tiap-tiap trader pemula adalah, ada banyak jenis dalam binary option.
Untuk bisa melakukan trading dengan binary option, trader harus memahami jenis-jenis dari binary option itu sendiri. Pertanyaannya, apakah binary option ini sama dengan forex? Kedua jenis dari instrumen ini mempunyai sisi beda. Sehingga trading binary option bisa disebut fixed return option.
Dikatakan demikian sebab nilai pembayarannya bernilai tetap dan sudah ditetapkan sebelumnya. Sebagai trader, Anda hanya perlu menentukan arah dari pergerakan harga dari aset yang sebelumnya sudah ditentukan. Aset yang bisa Anda pilih adalah komoditas, saham, forex dan aset lainnya. Trading binary option tak mengharuskan Anda sibuk memikirkan stop loss, rasio, resiko/reward dan persoalan teknis lainnya.
Dengan pengertian sederhana ini, bisa dipahami bahwasanya binary option adalah jenis trading yang paling sederhana dan sangat mudah dilakukan, sekalipun bagi trader pemula. Jumlah pembayarannya sudah ditetapkan, seorang trader hanya perlu fokus dalam keuntungan dan juga kerugian yang juga telah disepakati.
Dalam proses transaksi, ada banyak jenis binary option yang bisa diperjualbelikan oleh trader. Pengetahuan jenis-jenis binary option ini akan menjadi penting dipahami, terkhusus untuk Anda yang berencana memulai kegiatan bertrading.
Mengenal Jenis-Jenis Binary Option
Ada beberapa jenis binary option yang perlu diketahui oleh trader, berikut diantaranya:
a) Binary Option High/Loss
Jika dibandingkan dengan jenis lainnya, jenis binary option yang pertama bisa digolongkan dalam tipe binary option yang paling sederhana dan paling sering diperdagangkan oleh trader pemula. Untuk jenis binary option low atau high, Anda sebagai trader bisa memposisikan untuk memilih sesua keyakinan tentang naik atau turunnya.
Pada saat melakukan transaksi, seorang trader berhak dan akan menentukan kemana arah dari pergerakan di waktu yang sudah disepakati bersama. Ketika trader memprediksi harga akan bergerak naik, opsi yang bisa diambil oleh trader adalah opsi high atau opsi call. Sebaliknya, pada saat trader memperkirakan bahwa harga akan bergerak turun, maka ia bisa mengambil keputusan dengan menempatkan posisi low atau put.
Kategori binary option ini dapat dibagi pula menjadi dua jenis. Pembagian ini berdasarkan penentuan profi atau loss, jenis binary option ini adalah cash or nothing, dan asset or nothing.
-Cash or Nothing
Jenis pertama adalah cash or nothing. Kondisi ini saat habis masanya dan perkiraan seorang trader bernilai benar atau in the money. Dengan kata lain trader yang bersangkutan akan mendapatkan profit seperti yang sudah disepekati sebelumnya. Masing-masing broker trader telah menetapkan ketentuan pengembalian yang berbeda-beda, berkisar antara 65% sampai dengan 80% dari dana yang sudah diinvestasikan.
Pada saat trader salah dalam memperkirakan prediksi atau dalam kondisi out of money, trader akan mengalami kerugian dan kehilangan dana yang sudah diinvestasikan. Pada saat hal ini terjadi, biasanya broker akan membayar ganti rugi sebanyak 10 sampai 15 persen dari dana yang sudah di investasikan sebelumnya.
- Asset or Nothing
Jenis binary option yang kedua dari kategori high/low. Pada jenis ini, jumlah keuntungan lebih fleksibel karena sifatnya yang tidak tetap dari jumlah yang sudah disepakati. Seorang trader yang sedang on the money, akan tetap mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan tingkat harga terakhir pada saat berakhirnya waktu atau masa trading yang sudah kadaluwarsa.
Jika dilihat dari pengertian ini, dapat disimpulkan bahwasanya jenis binary option yang satu ini hampir sama dengan sistem trading forex yang ditentukan oleh perubahan pada harga. Ada yang menarik untuk binary option adalah dari sisi menghitung kerugian yang tidak bisa dihitung dari tingkat harga ketika tutupnya binary optionnya.
Sekalipun harga bergerak ke arah yang tidak sesuai dengan posisi, kerugian yang akan diterima oleh trader jumlahnya tak akan lebih dari total investasi. Jenis binary option yang satu ini akan sangat memungkinkan trader untuk memperoleh keuntungan yang jumlahnya tidak terbatas, dengan jumlah resiko yang dapat dibatasi.
b) Binary Option Touch/No Touch
Dalam jenis binary option yang satu ini berlaku ketentuan dimana trader yang akan menentukan level harga tertentu yang nantinya dijadikan sebagai target yang bisa tersentuh dan juga tidak bisa tersentuh sebelum masa akhir.
Contoh sederhananya, misalkan pasangan mata uang EUR/USD bergerak dengan tren bearish di kisaran angka 1.3500-1.3400. Pada saat pasangan mata uang ini diprediksi akan bearish, trader akan membuka opsi no touch dengan level sekitar 1.3600. Berlaku untuk kondisi sebaliknya, apabila trader yakin bahwa sebelum waktu habis harga akan mampu mencapai 1.3450, trader bisa memilih opsi yang sama, yakni opsi touch dengan level yang demikian.
Untuk mendapatkan jumlah untung dan rugi, jenis binary option ini memiliki prinsip sama yaitu nothing or cash. Apabila trader dalam kondisi in the money, trader akan mendapatkan keuntungan seperti yang sudah ditentukan. Apabila trader dalam kondisi out of money, maka trader akan mengalami kerugian dan kehilangan sejumlah dana yang sudah dijadikan sebagai investasi.
Jika trader memilih opsi touch, posisi trader akan menjadi in the money. Kondisi ini hanya akan terjadi apabila harga berhasil menyentuh level target sebelum masa trading berakhir. Berlaku pula sebaliknya, posisi Anda akan menjadi out of money apabila ada harga yang belum menyentuh target sealam masa kadaluwarsa.
c) Double Touch/No Touch
Jenis binary option yang satu ini tidaklah jauh berbeda dengan jenis binary touch/no touch. Hanya saja perbedaannya adalah, trader akan diminta menentukan 2 level harga yang akan dijadikan sebagai target.
Sehingga pada saat trader memiliki harapan bahwa harga bisa menyentuh 2 level tadi, trader bisa memilih opsi double touch. Apabila trader memperkirakan bahwa harga tak akan dapat menyentuh 2 level tadi, maka opsi yang bisa diambil adalah opsi kedua, yakni double no touch.
d) Binary Option In/Out of Boundary
Jenis ini adalah jenis yang paling banyak disediakan oleh broker online. Jenis yang satu ini akan sesuai digunakan oleh trader yang memanfaatkan strategi sideways yang sangat mengandalkan support dan resistance.
Pada saat trader akan membuka opsi in boundary, trader akan diminta untuk menentukan 2 level yang diyakini sebagai upper dan lower bounds of the price. Apabila harga tidak keluar dari batas sampai waktu berakhir, trader akan berada dalam kondisi in the money dan membawa pulang sejumlah keuntungan yang sebelumnya sudah disepakati.
Namun, apabila ternyata harga bergerak keluar dari batasan yang sudah ditetapkan, maka trader akan mengalami kondisi sebaliknya, yakni out of money. Yang artinya adalah kerugian, jumlah kerugian yang dialami trader senilai jumlah dana yang sudah diinvestasikan di awal.
Di sisi lainnya, Out of Boundary memiliki prinsip yang tak jauh berbeda. Dimana seorang trader akan diminta juga menentukan 2 tingkat harga yang akan membentuk kisaran atau batasa. Dalam hal ini, penentuan keuntungan dan rugi akan sedikit berbeda. Trader baru bisa membawa pulang keuntungan apabila harga berada di luar kisaran pada saat masa berakhir.
e) Binary Option Turbo
Ini adalah jenis terakhir dari transaksi binary option yang perlu dipahami oleh trader. Secara prinsip, jenis binary yang satu ini tak jauh berbeda dengan binary option high/low. Yang menjadi pembeda diantaranya adalah kisaran masa berakhir option turbo yang lebih pendek.
Pada jenis binary option ini, masa berakhir tidak akan lebih dari 1 jam, bahkan masa berakhir yang paling rendah pada binary option hanyalah hitungan detik, misalkan 60 detik dan 30 detik. Karena dinilai terlalu beresiko, banyak broker yang memilih untuk tidak menyediakannya.
Demikian 4 jenis dari binary option yang ada dan perlu dipahami oleh trader agar bisa dimanfaatkan dalam trading.
Comment
Advanced mode Light mode