saya yakin jika anda sudah terjun di akun real pasti sudah punya pengangan analisa market,
beberapa trader mengaku bahwa mereka tanpa melakukan analisa market telah mendapatkan profit konsisten dan sebagian besar gagal.
mereka yang mengaku tanpa analisa market adalah melakukan trading dengan cara unik, dengan pengambilan keputusan berdasarkan perilaku market. meski tanpa analisa market awal dipahaminya perilaku market pun pasti dengan analisa review serta riset.

seorang trader ada yang mengatakan saya trading dengan intuisi, saya membedakan antara felling dan intuisi,
felling itu muncul secara ilmiah tanpa harus ada proses belajar sekalipun, kalo intuisi lebih didapatkan melalui belajar dan pengalaman, misalnya; bagi kita yang terbiasa mnyetir tahu persis kapan kita harus menginjak kopling, mengganti perseneling, menambah kecepatan kapan kita berbelok dan bahkan mengerem mendadak pada situasi darurat.

dalam trading yang lebih dipercaya adalah intuisi daripada felling, intuisi seorang trader terbentuk dari pengalaman bertahun tahun mangamati dan mngenali pergerakan harga, jadi bisa saja seorang trader menekuni forex bertahun tahun dia bisa tahu kemana harga akan bergerak dengan hanya sepintas melihat grafik, namun sangat tidak disarankan hanya dengan mengandalkan intuisi tanpa didasari oleh analisis obyektif yang mendukung, karena sering terjebak dalam membedakan sinyal.

lebih aman kalo menurut saya untuk sukses dalam trading langkah pentingnya adalah kemampuan menganalisa market dengan baik dan secara perlahan dengan sendirinya intuisi akan terasah dengan baik.

Pertanyaan yang perlu direfleksikan oleh setiap trader baik yang sudah berpengalaman maupun terutama yang masih baru memulai untuk merintis usaha di bidang trading forex. Analisis indikator sangatlah penting bagi seorang pedagang valuta asing sebelum memutuskan untuk order buy atau sell. Walaupun hanya sebuah indikator, misalnya RSI tetap harus dianalisis barulah boleh mengambil keputusan untuk order. Dalam pengalaman saya menggunakan beberapa indikator yang mana saya sudah akrab yakni RSI, stochastik atau SMA. Satulah lagi cara menganalisis pergerakan harga yang sedang saya testing adalah order buy sekitar jam 7 pagi bila hari kemarin seara keseluruhan atau daily time framenya adalah buy atau sebaliknya bila daily time framennya kemarin sell maka saya langsung order sell saja dan membiarkan harga bergerak terus. Harapanku adalh profit.

saya yakin jika anda sudah terjun di akun real pasti sudah punya pengangan analisa market,
beberapa trader mengaku bahwa mereka tanpa melakukan analisa market telah mendapatkan profit konsisten dan sebagian besar gagal.
mereka yang mengaku tanpa analisa market adalah melakukan trading dengan cara unik, dengan pengambilan keputusan berdasarkan perilaku market. meski tanpa analisa market awal dipahaminya perilaku market pun pasti dengan analisa review serta riset.

seorang trader ada yang mengatakan saya trading dengan intuisi, saya membedakan antara felling dan intuisi,
felling itu muncul secara ilmiah tanpa harus ada proses belajar sekalipun, kalo intuisi lebih didapatkan melalui belajar dan pengalaman, misalnya; bagi kita yang terbiasa mnyetir tahu persis kapan kita harus menginjak kopling, mengganti perseneling, menambah kecepatan kapan kita berbelok dan bahkan mengerem mendadak pada situasi darurat.

dalam trading yang lebih dipercaya adalah intuisi daripada felling, intuisi seorang trader terbentuk dari pengalaman bertahun tahun mangamati dan mngenali pergerakan harga, jadi bisa saja seorang trader menekuni forex bertahun tahun dia bisa tahu kemana harga akan bergerak dengan hanya sepintas melihat grafik, namun sangat tidak disarankan hanya dengan mengandalkan intuisi tanpa didasari oleh analisis obyektif yang mendukung, karena sering terjebak dalam membedakan sinyal.

lebih aman kalo menurut saya untuk sukses dalam trading langkah pentingnya adalah kemampuan menganalisa market dengan baik dan secara perlahan dengan sendirinya intuisi akan terasah dengan baik.

Memang kunci dari semua aktifitas trading adalah kemampuan dalam menganalisa pergerakakan market Forex terutama pergerakan pola candle dari waktu kewaktu baik menggunakan teknik analisa maupun tampa teknik analisa . Dan Kemampuan untuk menganalisa market dan memprediksi harga perlu dilatih terus menerus untuk mengasah ketajaman dan intuisi kita terhadap gerakan pasar yang terjadi , semakin sering kita berlatih dan mengujinya maka yang namanya intuisi akan terbangun dengan sendirinya . Jadi untuk dapat menyimpulkan kondisi market yang terjadi diperlukan pengamatan yang mendalam, update pasar dan berlatih secara terus menerus hingga tingkat kegagalan dalam memprediksi pasar bisa diminimalisir.

Memang kunci dari semua aktifitas trading adalah kemampuan dalam menganalisa pergerakakan market Forex terutama pergerakan pola candle dari waktu kewaktu baik menggunakan teknik analisa maupun tampa teknik analisa . Dan Kemampuan untuk menganalisa market dan memprediksi harga perlu dilatih terus menerus untuk mengasah ketajaman dan intuisi kita terhadap gerakan pasar yang terjadi , semakin sering kita berlatih dan mengujinya maka yang namanya intuisi akan terbangun dengan sendirinya . Jadi untuk dapat menyimpulkan kondisi market yang terjadi diperlukan pengamatan yang mendalam, update pasar dan berlatih secara terus menerus hingga tingkat kegagalan dalam memprediksi pasar bisa diminimalisir.

untuk menganalisa market saya lebih mengandalkan analisis yang subyektif dengan prosentase 90 % dan sisanya peranan sebuah intuisi .
benar sekali kata om ts bahwa trading tanpa melakukan analisa secara subyektif akan membawa kita ke dalam dampak yang buruk , yaitu kerugian .
salam profit

saya yakin jika anda sudah terjun di akun real pasti sudah punya pengangan analisa market,
beberapa trader mengaku bahwa mereka tanpa melakukan analisa market telah mendapatkan profit konsisten dan sebagian besar gagal.
mereka yang mengaku tanpa analisa market adalah melakukan trading dengan cara unik, dengan pengambilan keputusan berdasarkan perilaku market. meski tanpa analisa market awal dipahaminya perilaku market pun pasti dengan analisa review serta riset.

seorang trader ada yang mengatakan saya trading dengan intuisi, saya membedakan antara felling dan intuisi,
felling itu muncul secara ilmiah tanpa harus ada proses belajar sekalipun, kalo intuisi lebih didapatkan melalui belajar dan pengalaman, misalnya; bagi kita yang terbiasa mnyetir tahu persis kapan kita harus menginjak kopling, mengganti perseneling, menambah kecepatan kapan kita berbelok dan bahkan mengerem mendadak pada situasi darurat.

dalam trading yang lebih dipercaya adalah intuisi daripada felling, intuisi seorang trader terbentuk dari pengalaman bertahun tahun mangamati dan mngenali pergerakan harga, jadi bisa saja seorang trader menekuni forex bertahun tahun dia bisa tahu kemana harga akan bergerak dengan hanya sepintas melihat grafik, namun sangat tidak disarankan hanya dengan mengandalkan intuisi tanpa didasari oleh analisis obyektif yang mendukung, karena sering terjebak dalam membedakan sinyal.

lebih aman kalo menurut saya untuk sukses dalam trading langkah pentingnya adalah kemampuan menganalisa market dengan baik dan secara perlahan dengan sendirinya intuisi akan terasah dengan baik.

kalo menurut saya secara umum analisa fundamental dan teknikal.kalo saya secara pribadi saya pertama memperhatikan arah dari analisis fundamental ke mana...? setelah itu saya mulai membuat perbandingan dengan analisis teknikal mulai dari sistem trading,charts pattren, eliot wave dan fibonacci. kalau dua analisa serah saya tidak ragu-ragu untuk masuk market klo bertolak belakang saya akan wait and see atau kalau inggin masuk market saya mengandalkan intuisi

saya yakin jika anda sudah terjun di akun real pasti sudah punya pengangan analisa market,
beberapa trader mengaku bahwa mereka tanpa melakukan analisa market telah mendapatkan profit konsisten dan sebagian besar gagal.
mereka yang mengaku tanpa analisa market adalah melakukan trading dengan cara unik, dengan pengambilan keputusan berdasarkan perilaku market. meski tanpa analisa market awal dipahaminya perilaku market pun pasti dengan analisa review serta riset.

seorang trader ada yang mengatakan saya trading dengan intuisi, saya membedakan antara felling dan intuisi,
felling itu muncul secara ilmiah tanpa harus ada proses belajar sekalipun, kalo intuisi lebih didapatkan melalui belajar dan pengalaman, misalnya; bagi kita yang terbiasa mnyetir tahu persis kapan kita harus menginjak kopling, mengganti perseneling, menambah kecepatan kapan kita berbelok dan bahkan mengerem mendadak pada situasi darurat.

dalam trading yang lebih dipercaya adalah intuisi daripada felling, intuisi seorang trader terbentuk dari pengalaman bertahun tahun mangamati dan mngenali pergerakan harga, jadi bisa saja seorang trader menekuni forex bertahun tahun dia bisa tahu kemana harga akan bergerak dengan hanya sepintas melihat grafik, namun sangat tidak disarankan hanya dengan mengandalkan intuisi tanpa didasari oleh analisis obyektif yang mendukung, karena sering terjebak dalam membedakan sinyal.

lebih aman kalo menurut saya untuk sukses dalam trading langkah pentingnya adalah kemampuan menganalisa market dengan baik dan secara perlahan dengan sendirinya intuisi akan terasah dengan baik.

Sayangnya seringkali kita mencoba analisa pasar dan akhirnya ternyata sering kali tidak sesuai dengan prediksi yang kita lakukan dan itu sering kali membuat kita tidak percaya diri

saya yakin jika anda sudah terjun di akun real pasti sudah punya pengangan analisa market,
beberapa trader mengaku bahwa mereka tanpa melakukan analisa market telah mendapatkan profit konsisten dan sebagian besar gagal.
mereka yang mengaku tanpa analisa market adalah melakukan trading dengan cara unik, dengan pengambilan keputusan berdasarkan perilaku market. meski tanpa analisa market awal dipahaminya perilaku market pun pasti dengan analisa review serta riset.

seorang trader ada yang mengatakan saya trading dengan intuisi, saya membedakan antara felling dan intuisi,
felling itu muncul secara ilmiah tanpa harus ada proses belajar sekalipun, kalo intuisi lebih didapatkan melalui belajar dan pengalaman, misalnya; bagi kita yang terbiasa mnyetir tahu persis kapan kita harus menginjak kopling, mengganti perseneling, menambah kecepatan kapan kita berbelok dan bahkan mengerem mendadak pada situasi darurat.

dalam trading yang lebih dipercaya adalah intuisi daripada felling, intuisi seorang trader terbentuk dari pengalaman bertahun tahun mangamati dan mngenali pergerakan harga, jadi bisa saja seorang trader menekuni forex bertahun tahun dia bisa tahu kemana harga akan bergerak dengan hanya sepintas melihat grafik, namun sangat tidak disarankan hanya dengan mengandalkan intuisi tanpa didasari oleh analisis obyektif yang mendukung, karena sering terjebak dalam membedakan sinyal.

lebih aman kalo menurut saya untuk sukses dalam trading langkah pentingnya adalah kemampuan menganalisa market dengan baik dan secara perlahan dengan sendirinya intuisi akan terasah dengan baik.

selain menganalisa perlu juga mempunyai strategi trading yang profitaable. strategi adah pendukung dari analisa yang dibuat. dengan strategi trader akan tau syarat-syarat apa saja yang dibutuhkan untuk menyatakan sinyal dari sistem tradingnya benar atau valid.

Faktor menganalisapun harus disesuaikan dengan sistem trading , manajeman resiko, psikologi trading dan juga peluang yang akan didapat ketika melakukan open posisi. dan jga ketika tradermemutuskan untuk exit dari market.

Jadi tidak bisa analisa berdiri sendiri sebagaii suatu bagian yang harus dipenuhi tanpa mengikut sertakan faktor-faktor yang lain. Banyak trader yang mahir masuk market atau open posisi akan tetapi lupa keluar marketnya.

Menurut saya sih analisa itu penting juga intuisi penting. Dan seorang trader harus bisa menerima masukan dan news dari berbagai sumber informasi, segala sesuatu menjadi perhitungan bagi seorang trader namun kita perlu memberikan ruang bagi seorang trader untuk melatih intuisinya , dan tidak merugikan selama itu bisa memupuk dan melatih mental kita dalam bertrading, segala sesuatu itu di atur dalam cara kita bersikap dan menyikapi hal hal yang sekarang ini mentalitas seorang trader

iya saya setuju dengan analisa teknikal dan fundamental, akan tetapi market itu fractal namun berpola sehingga setiap orang menganalisa itu berbeda dengan yang lainya, suatu contoh yang pasti aja setiap orang yang naik kendaraan walaupun sama kendaraanya akan tetapi beda cara pengoperasianya, jadi intuisi seorang trader yang bagus itu dimana dia nyaman untuk bermain trading dimana dia harus OP dan dimana dia harus keluar market itu dengan pengalaman dan intuisi dia maka akan terbentuk dengan sendirinya contoh seorang trading scalping dia tidak nyaman bermain long begitu juga sebaliknya maka dari itu bentuklah intuisi kalian sehingga kamu akan menemukan pola anda sendiri, jadikan intusi kalian itu secara profesional.

saya yakin jika anda sudah terjun di akun real pasti sudah punya pengangan analisa market,
beberapa trader mengaku bahwa mereka tanpa melakukan analisa market telah mendapatkan profit konsisten dan sebagian besar gagal.
mereka yang mengaku tanpa analisa market adalah melakukan trading dengan cara unik, dengan pengambilan keputusan berdasarkan perilaku market. meski tanpa analisa market awal dipahaminya perilaku market pun pasti dengan analisa review serta riset.

seorang trader ada yang mengatakan saya trading dengan intuisi, saya membedakan antara felling dan intuisi,
felling itu muncul secara ilmiah tanpa harus ada proses belajar sekalipun, kalo intuisi lebih didapatkan melalui belajar dan pengalaman, misalnya; bagi kita yang terbiasa mnyetir tahu persis kapan kita harus menginjak kopling, mengganti perseneling, menambah kecepatan kapan kita berbelok dan bahkan mengerem mendadak pada situasi darurat.

dalam trading yang lebih dipercaya adalah intuisi daripada felling, intuisi seorang trader terbentuk dari pengalaman bertahun tahun mangamati dan mngenali pergerakan harga, jadi bisa saja seorang trader menekuni forex bertahun tahun dia bisa tahu kemana harga akan bergerak dengan hanya sepintas melihat grafik, namun sangat tidak disarankan hanya dengan mengandalkan intuisi tanpa didasari oleh analisis obyektif yang mendukung, karena sering terjebak dalam membedakan sinyal.

lebih aman kalo menurut saya untuk sukses dalam trading langkah pentingnya adalah kemampuan menganalisa market dengan baik dan secara perlahan dengan sendirinya intuisi akan terasah dengan baik.

setiap kali kita melakukan treding dan menganalisa bagaimana trend yang sedang terjadi kita secara sadar pasti akan ada bentuk trend yang sudah di tangkap oleh perasaan kita, hasil tersebut didapat dari kita melakukan treding setiap harinya.

sehingga ketika kita melakukan treding baik itu akun real, akun cent, atau bahkan akun demo, kita sudah pasti akan mendapat pengalaman dan melatih instuisi kita dalam bertreding, sehingga agar kita bisa lebih maksimal dalam melatih instuisi tersebut, maka perbanyak pengalam kita dalam bertreding.

Mengetahui ukuran pasar merupakan faktor kunci dalam analisis pemasaran. Semakin besar pasar, semakin besar persaingan yang akan anada hadapi. Untuk pasar yang besar, anda perlu memastikan produk dan jasa yang anda tawarkan menonjol dan menarik. Jika tidak, pelanggan dapat dengan mudah beralih ke produk pesaing. Tidak hanya itu, pasar yang lebih besar membuat anda perlu memikirkan kembali kebijakan harga anda. Menetapkan harga yang terlalu tinggi akan membuat anda kehilangan pelanggan karena mereka beralih ke pesaing anda yang menawarkan harga lebih murah. Ketika menetapkan harga terlau rendah orang-orang akan berpikir kalau barang yang anda jual itu adalah barang murah berkualitas jelek. Tapi jika ukuran pasar kecil maka anda bisa melakukan penetapan harga yang tinggi. Nah semua fakta ini tersimpan dalam analisis pemasaran dan dengan fakta ini anda dapat meneruskan rencana pemasaran anda

Saya selama ini menganalisa market menggunakan bolingerband dan moving average kenapa saya pakai
1.bolingeband buat saya sebagai acuan untuk entry dan exit market,karena bolingerband berfungsi sebagai support dan resistant,cara menggunakanya kalau bolingerband mengembang itu trend yang terjadi jadi jangan pernah open posisi berlawanan,ketika bolingerband mengecil atau flat di situ biasanya saya exit atau close posisi
2.moving average berfungsi sebagai penunjuk arah trend harian atau buat scalping,misalkan kita pakai ma 4 dan 8 di h1 kalau ma 4 crossing ke bawah m 8 kita bisa open posisi sell dan kalau mau buy kita tunggu cross ma 4 ke atas ma 8
Mungkin itu alasan saya buat entry di meta trader atau mt4

saya yakin jika anda sudah terjun di akun real pasti sudah punya pengangan analisa market,
beberapa trader mengaku bahwa mereka tanpa melakukan analisa market telah mendapatkan profit konsisten dan sebagian besar gagal.
mereka yang mengaku tanpa analisa market adalah melakukan trading dengan cara unik, dengan pengambilan keputusan berdasarkan perilaku market. meski tanpa analisa market awal dipahaminya perilaku market pun pasti dengan analisa review serta riset.

seorang trader ada yang mengatakan saya trading dengan intuisi, saya membedakan antara felling dan intuisi,
felling itu muncul secara ilmiah tanpa harus ada proses belajar sekalipun, kalo intuisi lebih didapatkan melalui belajar dan pengalaman, misalnya; bagi kita yang terbiasa mnyetir tahu persis kapan kita harus menginjak kopling, mengganti perseneling, menambah kecepatan kapan kita berbelok dan bahkan mengerem mendadak pada situasi darurat.

dalam trading yang lebih dipercaya adalah intuisi daripada felling, intuisi seorang trader terbentuk dari pengalaman bertahun tahun mangamati dan mngenali pergerakan harga, jadi bisa saja seorang trader menekuni forex bertahun tahun dia bisa tahu kemana harga akan bergerak dengan hanya sepintas melihat grafik, namun sangat tidak disarankan hanya dengan mengandalkan intuisi tanpa didasari oleh analisis obyektif yang mendukung, karena sering terjebak dalam membedakan sinyal.

lebih aman kalo menurut saya untuk sukses dalam trading langkah pentingnya adalah kemampuan menganalisa market dengan baik dan secara perlahan dengan sendirinya intuisi akan terasah dengan baik.

Intuisi itu akan muncul dengan sendiri nya seiring dengan pengalaman yang kita alami, dan itu akan berbanding lurus dengan jam terbang kita. Oleh karena nya kita harus mau dan mampu terus berlatih menamnah jam terbang untuk mengasah intuisi kita ini. Namun yang perlu di perhatikan dan di garis bawahi adalah intuisi ini adalah untuk menambah keyakinan kita ketika ingin masuk atau entry, jadi bukan acuan utama untuk masuk pasar, hanya sebagai penguat opini saja. Acuan utama kita tetap sistem yang kita miliki

saya yakin jika anda sudah terjun di akun real pasti sudah punya pengangan analisa market,
beberapa trader mengaku bahwa mereka tanpa melakukan analisa market telah mendapatkan profit konsisten dan sebagian besar gagal.
mereka yang mengaku tanpa analisa market adalah melakukan trading dengan cara unik, dengan pengambilan keputusan berdasarkan perilaku market. meski tanpa analisa market awal dipahaminya perilaku market pun pasti dengan analisa review serta riset.

seorang trader ada yang mengatakan saya trading dengan intuisi, saya membedakan antara felling dan intuisi,
felling itu muncul secara ilmiah tanpa harus ada proses belajar sekalipun, kalo intuisi lebih didapatkan melalui belajar dan pengalaman, misalnya; bagi kita yang terbiasa mnyetir tahu persis kapan kita harus menginjak kopling, mengganti perseneling, menambah kecepatan kapan kita berbelok dan bahkan mengerem mendadak pada situasi darurat.

dalam trading yang lebih dipercaya adalah intuisi daripada felling, intuisi seorang trader terbentuk dari pengalaman bertahun tahun mangamati dan mngenali pergerakan harga, jadi bisa saja seorang trader menekuni forex bertahun tahun dia bisa tahu kemana harga akan bergerak dengan hanya sepintas melihat grafik, namun sangat tidak disarankan hanya dengan mengandalkan intuisi tanpa didasari oleh analisis obyektif yang mendukung, karena sering terjebak dalam membedakan sinyal.

lebih aman kalo menurut saya untuk sukses dalam trading langkah pentingnya adalah kemampuan menganalisa market dengan baik dan secara perlahan dengan sendirinya intuisi akan terasah dengan baik.

Dalam dunia trading forex analisa merupakan hal yang wajib kita lakukan dan terapkan,trader yang sudah senior pun sudah dipastikan melakukan analisa market sebelum action.Karena siapapun tidak ada yang tahu kemana pergerakan market hari itu,hanya dengan melakukan analisa lah semua trader memprediksi market akan kemana,denga begitunjuga terkadang masih harus mengalami cut loss.
Trading by feeling menurut saya hanya sebuah tindakan yang kurang baik,kalaupun bisa profit bisa dipastikan hanya kebetulan saja,hingga saat ini saya mengikuti perkembangan teknologi sudah mulai banyak dikembangkan EA dari kombinasi indikator dengan tujuan sebagai tambahan untuk membantu analisa pergerakan pasar

https://indo.mt5.com/showthread.php?...Trading-Jurnal

saya yakin jika anda sudah terjun di akun real pasti sudah punya pengangan analisa market,
beberapa trader mengaku bahwa mereka tanpa melakukan analisa market telah mendapatkan profit konsisten dan sebagian besar gagal.
mereka yang mengaku tanpa analisa market adalah melakukan trading dengan cara unik, dengan pengambilan keputusan berdasarkan perilaku market. meski tanpa analisa market awal dipahaminya perilaku market pun pasti dengan analisa review serta riset.

seorang trader ada yang mengatakan saya trading dengan intuisi, saya membedakan antara felling dan intuisi,
felling itu muncul secara ilmiah tanpa harus ada proses belajar sekalipun, kalo intuisi lebih didapatkan melalui belajar dan pengalaman, misalnya; bagi kita yang terbiasa mnyetir tahu persis kapan kita harus menginjak kopling, mengganti perseneling, menambah kecepatan kapan kita berbelok dan bahkan mengerem mendadak pada situasi darurat.

dalam trading yang lebih dipercaya adalah intuisi daripada felling, intuisi seorang trader terbentuk dari pengalaman bertahun tahun mangamati dan mngenali pergerakan harga, jadi bisa saja seorang trader menekuni forex bertahun tahun dia bisa tahu kemana harga akan bergerak dengan hanya sepintas melihat grafik, namun sangat tidak disarankan hanya dengan mengandalkan intuisi tanpa didasari oleh analisis obyektif yang mendukung, karena sering terjebak dalam membedakan sinyal.

lebih aman kalo menurut saya untuk sukses dalam trading langkah pentingnya adalah kemampuan menganalisa market dengan baik dan secara perlahan dengan sendirinya intuisi akan terasah dengan baik.

make felling ujung-ujungnya seprti judi. kecuali orang tersebut adalah master yang sudah biasa melihat pergerakan harga, misalnya dalan chatr dia bisa langsung melihat zona-zona mana aja yang cocok di jadikan tempat untuk mencari posisi entry, bila halnya seperti itu maka tidak masalah kalau menurut saya. lagian juga kebanyakan trader newbe mereka banyak yang hanys menggunakan feling daripada intitusi itu sendiri..