Copy trading kini menjadi salah satu alternatif yang dipilih para trader pemula yang masih meragukan kemampuannya sendiri atau tertarik untuk menekuni dunia trading namun memiliki keterbatasan untuk belajar ilmu trading serta keterbatasan untuk menyimak berbagai indikator yang mempengaruhi fluktuasi mata uang.
Secara umum trading memang tidak sulit. Namun tidak demikian dengan penggunaan strategi yang tepat agar dapat meraih keuntungan dalam melakukan trading. Banyak trader yang sudah cukup lama belajar dari berbagai buku dan mentor berpengalaman namun tetap saja gagal. Tidak sedikit trader yang telah mencoba berbagai jenis indikator untuk mencari yang terbaik dalam melakukan trading, tapi hasilnya selalu mengecewakan.
Kondisi tersebut membuat sebagian trader putus asa untuk mengasah dan meningkatkan kemampuannya. Namun di sisi lain, tidak ingin meninggalkan dunia trading, baik karena ketertarikan maupun karena ingin mengembalikan kembali modal dari kerugian yang dia derita sebelumnya.
Keengganan meninggalkan dunia trading dibalik keputusasaan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan itulah yang mendorong sebagian trader mencoba konsep baru yang mulai diperkenalkan kepada para investor pada tahun 2000an yaitu copy trading.
Konsep tersebut memikat banyak investor, karena langkahnya cukup mudah sehingga dapat dipelajari dan dilakukan oleh siapapun dengan menjanjikan profit sebagaimana yang diperoleh trader yang dicopy. Sehingga dengan cara ini seorang copy trader dapat belajar dari strategi yang dijalankan trader top tanpa kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan finansial.
Menariknya, fitur copy trading saat ini telah diadopsi oleh banyak perusahaan broker, sehingga investor tidak akan merasa kesulitan saat mencari broker yang diinginkan. Sudah barang tentu sikap selektif harus diterapkan dalam memilih broker dan pastikan bahwa perusahaan broker tersebut telah mengantongi regulasi dari negara-negara yang menaunginya.
Sistem Kerja Copy Trading
Sesuai dengan namanya, seorang copy trader dalam melakukan trading akan mengcopy atau menjiplak kerja dari trader terkemuka, baik saat membuka atau menutup transaksi perdagangan. Sehingga hasil yang diperoleh trader terkemuka akan dirasakan pula oleh copy trader. Jika top trader yang dicopy memperoleh profit, copy trader juga memperoleh keuntungan, namun jika sebaliknya copy trader juga akan mengalami kerugian.
Karena hasil yang diperoleh copy trader identik dengan hasil trader top yang dicopy, maka tantangan yang dihadapi seorang copy trader bukan lagi tentang cara menerapkan indikator dan strategi secara efektif melainkan bagaimana memilih dan menetapkan top trader yang hendak dicopy.
Itu sebabnya seorang copy trader disarankan untuk mempelajari secara detail portofolio dari setiap trader top melalui history atau rekam jejaknya selama melakukan trading, dan pastikan trader profesional yang hendak dicopy tersebut memiliki konsistensi dan tingkat kesabaran tinggi serta menghasilkan profit finansial yang maksimal.
Dengan melihat rekam jejak dari trader profesional, seorang copy trader tidak akan merasa ragu saat menjatuhkan pilihan pada trader yang dicopy. Hanya saja perlu disadari bahwa trader profesionalpun juga seorang manusia yang dapat melakukan kesalahan. Karena itu apabila trader yang dicopy mulai menghadapi penurunan keuntungan, jangan ragu untuk menerapkan cut loss/pemotongan kerugian kapanpun.
Terkait dengan sistem kerja copy trading, antara platform broker yang satu dengan yang lain kemungkinan memiliki perbedaan. Namun perbedaan tersebut tidak begitu signifikan, sebab prinsip dasarnya tetap sama yaitu: memilih trader profesional untuk disalin segala tradingnya lewat sebuah cara yang berbasis prosentase.
Setelah mengcopy, tugas selanjutnya yaitu melakukan trading akan dilakukan oleh trader profesional yang dicopy sehingga tugas copy trader praktis telah selesai. Dengan kata lain, apapun yang dilakukan trader profesional saat melakukan trading, copy trader secara otomatis juga melakukan hal yang sama. Sehingga hasil yang diperoleh trader profesional juga akan dirasakan copy trader, baik untung maupun rugi.
Kelebihan dan Kekurangan Copy Trading
Banyak keuntungan yang bisa diperoleh investor dengan memilih copy trading. Namun demikian sistem ini juga memiliki beberapa kekurangan.
Kelebihan Copy Trading
Beberapa kelebihan yang bisa didapat investor saat melakukan copy trading diantaranya adalah:
1. Investor dapat mengcopy top trader dengan dana yang dia miliki tanpa harus sama dengan jumlah dana yang digunakan trader profesional karena sistemnya menggunakan prosentase. Itu sebabnya trader pemula dengan modal yang tidak terlalu besarpun bisa mempraktikkan cara ini.
2. Karena copy trading berjalan secara otomatis, maka trader tidak perlu membuang banyak waktu untuk mengikuti pergerakan mata uang, sehingga waktunya dapat dialokasikan untuk aktifitas yang lain.
3. Trader tidak perlu banyak berpikir untuk mengukur kekuatan sebuah trend serta menghitung rasio jual dan beli, karena semua sudah dikerjakan oleh top trader.
4. Meski copy trading berjalan secara otomatis, namun trader memiliki keleluasaan untuk sewaktu-waktu lepas dari sistem tersebut dan berganti dengan sistem manual kapanpun sesuai dengan waktu yang diinginkan. Hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu trader top yang dicopy mengalami permasalahan yang berpotensi mendatangkan kerugian.
5. Trader pemula dapat mengikuti aktifitas top trader secara real selama melakukan trading sehingga apa yang dilakukan top trader baik cara trading maupun strategi yang digunakan dapat dipelajari.
Kekurangan Copy Trading
Meski cukup banyak keuntungan yang bisa diperoleh investor saat melakukan copy trading , namun terdapat pula kekurangan yang menyertai sistem ini. Beberapa diantaranya adalah:
1. Seorang copy trader harus menggunakan platform yang sama dengan yang digunakan trader profesional yang dicopy, karena sistem tidak memungkinkan copy trader mengcopy trader top pilihannya yang melakukan aktifitas trading di platform yang berbeda.
2. Kerugian bisa menimpah trader pemula yang kurang berpengalaman disebabkan oleh cepatnya pergerakan pasar. Mengingat pendeknya jeda waktu antara pergerakan pasar dan keputusan trading yang diambil top trader tidak dapat diimbangi oleh kecepatan copy trader dalam membuat salinan.
Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Copy Trading
Agar copy trading dapat berjalan secara efektif dan efisien serta mendatangkan profit sebagaimana yang diharapkan, ada hal-hal yang perlu diperhatikan oleh seorang copy trader. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Pelajari dengan seksama history atau rekam jejak dari trader profesional yang dicopy, dengan tujuan untuk menyelaraskan karakter dan gaya trading investor dengan trader yang dia copy. Contohnya, jika investor menyukai karakter risk averse atau tidak ingin menanggung risiko lebih besar, sudah barang tentu tidak cocok dengan trader top yang karakternya suka bergelut dengan risiko besar.
2. Amati konsistensi dari trader top dalam mendatangkan profit. Pilih trader top yang konsisten mendatangkan profit sekalipun dengan prosentase yang kecil. Usahakan untuk tidak memilih trader top yang menghasilkan keuntungan besar namun hanya pada saat-saat tertentu.
3. Pada saat trader yang dicopy mulai menunjukkan performa buruk, jangan ragu untuk beralih ke top trader yang lain dengan melakukan cut secara manual. Hal ini untuk meminimalisir risiko kerugian agar tidak menjadi lebih besar.
4. Perhitungan seberapa besar risiko yang dapat Anda tanggung lewat penggunaan Stop Loss jika top trader memperbesar nilai Stop Loss dari semestinya.
Demikian panduan singkat tentang copy trading yang perlu dipahami para pemula atau mereka yang masih meragukan kemampuannya sendiri dalam menekuni dunia trading. (*)
Comment
Advanced mode Light mode